Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan warna sangat penting dalam rumah seseorang. Ada orang yang memilih warna hitam, putih, cokelat, ada juga warna ungu.
Baru-baru ini pemilik akun TikTok @@lilioktaria07 mengunggah sebuah rumah yang didominasi warna ungu, mulai dari dinding kamar tamu, dinding dapur, hingga peralatan dapur. Hal tersebut tentu saja menarik perhatian dari publik.
Baca Juga
Advertisement
Rupanya tak cukup dengan rumah, pakaian yang dikenakan pemiliknya pun didominasi warna ungu, termasuk hijab. "Tak pernah bosan memandang si ungu," tulis akun tersebut dalam salah satu unggahannya.
Unggahan akun tersebut membuat penasaran para pengguna TikTok. Bahkan ada di antara mereka yang menanyakan kepada pemilik rumah di mana ia membeli perabotan berwarna senada tersebut.
"Bersih & rapi rumahnya Bu," puji seorang pengguna. "Bunda mw tanya cara dapet warna yg sama belinya dimana," tanya pengguna yang lain.
"emak2 gaul ternya," seru pengguna yang lain. "Umur Boleh Tua Penampilan T'tap Berjiwa Muda Bund," jawab pemilik akun tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Warna Ungu
Melansir dari laman artsandcollections.com, di antara merah cerah dan biru tenang terletak warna ungu. Orang menyebutnya ungu muda atau ungu.
Namun, warna ungu adalah yang paling dicari dalam sejarah, dan berakar pada mitologi, kesalehan, seni, dan kerajaan. Warna yang paling dibiaskan ketika cahaya melewati prisma, ungu berada di ujung spektrum warna yang terlihat, dan merupakan warna yang paling sulit untuk dibedakan oleh mata.
Saat ini kemungkinan nenek moyang kita tidak pernah melihat buah, bunga, atau hewan berwarna ungu. Ungu relatif langka di alam, dan warna eksotis karenanya dianggap suci.
Kata itu sebenarnya berasal dari nama pewarna ungu Tyrian yang dibuat dari lendir yang dikeluarkan oleh siput murex pewarna berduri. Pewarna berasal dari kota perdagangan Fenisia, Tirus, sekarang di Lebanon modern. Jumlah lendir yang luar biasa diperlukan untuk menghasilkan sedikit pewarna dan memuaskan keinginan para kaisar dan raja.
Advertisement
Era Neolitik
Warna ungu dikatakan pertama kali muncul dalam seni selama era Neolitik atau zaman batu. Para seniman prasejarah di Prancis menggunakan batangan mangan dan bubuk hematit untuk menggambar dan melukis binatang dan sketsa di dinding gua mereka. Karya-karya ini berasal dari antara 16.000 dan 25.000 Sebelum Masehi (SM).
Warna ungu sangat populer di kalangan pelukis pra-Raphaelite di Inggris. Ungu khas mereka dibuat dari pencampuran biru kobalt, dan terutama meningkatkan adegan romantis dan berani pelukis Inggris, Arthur Hughes.
Gustav Klimt asal Austria juga menyukai warnanya, membanjiri fotonya dengan warna ungu sensual dan violet cerah. Bagi banyak orang, ungu dianggap melelahkan mata dan dapat menimbulkan rasa frustrasi, tapi warna ungu juga sering kali melambangkan nafsu atau kesedihan dalam karya seni.
Infografis Arti Warna Fitur Safe Entrance Aplikasi PeduliLindungi
Advertisement