Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun 2021 terjadi perang sengit di kelas mobil keluarga, khususnya LMPV. Duet Toyota dan Daihatsu melahirkan Avanza dan Xenia terbaru, Mitsubishi pun siap mengadang gempuran produk anyar dengan penyempurnaan Xpander.
Perubahan terbesar Mitsubishi Xpander terlihat jelas pada bagian wajahnya. Posisi bonnet sedikit lebih tinggi sehingga memperkuat aura crossover, dipadukan dengan penyempurnaan lampu berbentuk T yang diklaim memberikan penerangan lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya wajah, Xpander kini dilengkapi dengan transmisi CVT dengan klaim rasa berkendara halus layaknya transmisi 8-percepatan. Sistem transmisi baru ini dikawinkan dengan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve berspesifikasi Euro4. Jantung mekanis tersebut menghasilkan output maksimum 105 PS pada 6,000 RPM dan torsi 141 N.m pada 4,000 RPM.
Selain itu, diameter shockbreaker belakang kini sama dengan Pajero, pengendaraan dan pengendalian diklaim lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Berdasarkan data di atas kertas, performanya terlihat menjanjikan. Lantas bagaimana dengan kondisi pengujian langsung di jalanan? Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal langsung New Mitsubishi Xpander varian Ultimate CVT di Bridgestone Proving Ground, Karawang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Interior
Kabin New Mitsubishi Xpander kini terlihat begitu mewah dan kaya fitur. Beberapa bagian dilapisi dengan softpad yang terasa nyaman saat disentuh sekaligus memanjakan mata. Armrest yang diberikan nuansa softpad menjadi nilai tambah tersendiri, fitur ini akan terasa bermanfaat saat perjalanan jarak jauh.
Duduk di kursi pengemudi terasa nyaman, mudah untuk mendapatkan posisi berkendara ideal berkat lingkar kemudi yang bisa diatur secara tilt dan telescopic. Posisi bonnet yang semakin tinggi membuat hidung dari mobil ini terlihat.
Beragam fitur canggih bisa diakses dari lingkar kemudi, misalkan pengatur sistem hiburan hingga cruise control. Menyalakan mobil cukup menekan tombol Start Stop Engine. New Mitsubishi Xpander juga sudah disemati Electric Parking Brake dipadukan dengan Auto Hold.
Advertisement
Sensasi Berkendara
Berbeda sistem transmisi maka berbeda juga karakter berkendara. Transmisi CVT memberikan akselerasi yang halus tanpa adanya sentakan saat perpindahan rasio gear. Namun, transmisi Xpander bisa memberikan sensasi perpindahan gear saat kick-down.
Dari posisi diam, saya melakukan kick-down untuk menguji kemampuan akselerasi. Jika pada CVT konvensional jarum penunjuk putaran mesin bertahan di putaran tinggi, lain halnya dengan Xpander yang akan menurunkan jarum putaran mesin sehingga memberikan ilusi adanya perpindahan gear layaknya transmisi manual. Setelah 4 kali "berpindah gear", jarum penunjuk kecepatan sudah mencapai 140 km/jam.
Setelah puas menguji di jalur lurus, saya mencoba menjajal kemampuan bermanuver New Xpander di sirkuit kecil. ASC (Active Stability Control) melakukan tugasnya dengan baik saat mobil berada dalam posisi understeer, ban telah berdecit kencang, namun mesin tidak akan menyalurkan tenaga ke roda depan meskipun pedal gas diinjak dalam-dalam. Setelah roda depan mendapatkan traksi kembali, mesin baru akan merespons perintah pedal gas.
Fitur ABS Anti-Lock Braking System yang dipadukan dengan Electronic Brake Distribution dengan Brake Assist bekerja dengan baik di berbagai kondisi jalan. Saya mencobanya di jalanan aspal dan permukaan licin. Mobil dapat berhenti sempurna tanpa kehilangan kendali.
Pengujian terakhir adalah melewati jalanan bergelombang yang cukup ekstrem. Racikan suspensi baru membuat New Xpander bisa membuat penumpang tetap merasakan suspensi empuk tanpa mengurangi kestabilan.
Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19
Advertisement