Max Sopacua Meninggal karena Sakit Paru Diduga Kanker

Max Sopacua meninggal dunia pada pukul 5.53 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Nov 2021, 09:05 WIB
Politisi senior Partai Demokrat (PD) Max Sopacua (tengah) didampingi politisi-politisi senior PD lainnya yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) memberikan keterangan pers terkait koalisi Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ferro Sopacua, anak dari almarhum Max Sopacua, mengonfirmasi kabar duka kepergian sang ayah. Ferro mengatakan, sang ayah Max Sopacua meninggal usai menjalani perawatan akibat sakit paru-paru.

"Papa dirawat di RSPAD selama 17 hari, Papa meninggal karena sakit di paru-paru," kata Ferro melalui pesan singkat diterima, Rabu (17/11/2021).

Ferro menambahkan, sang ayah dipanggil sang khalik pagi ini pukul 5.53 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Menurut keterangan dokter, almarhum Max sempat diduga terkena kanker.

"Awalnya dirawat selama 14 hari di RSUD Kota Bogor sebelum dirujuk ke RSPAD, sakit di paru-parunya diduga kanker," jelas Ferro.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

THUMBNAIL MAX SOPACUA

Beda Kubu dengan AHY

Diketahui, Max adalah salah satu kader Partai Demokrat yang berbeda kubu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bersama Jhonnie Allen, Marzukie Ali, dan juga Darmizal, mereka menghelat KLB Partai Demokrat di Deli Serdang dengan mendaulat Moeldoko sebagai ketua umumnya.

Terlepas dari prahara politik tersebut, Tim Liputan6.com menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berbelasungkawa terhadap almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya