IHSG Menghijau, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BBCA

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (17/11/2021), IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.667.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Nov 2021, 09:31 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Rabu pagi (17/11/2021). Hal ini didukung penguatan wall street dan investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.667. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,33 persen ke posisi 6.673. Indeks LQ45 menanjak 0,35 persen ke posisi 951,87. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.679,30 dan terendah 6.663,34. Sebanyak 227 saham menguat sehingga angkat IHSG. 138 saham melemah dan 216 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 160.229 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 102,14 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.200.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,70 persen, indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,86 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,46 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,29 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXtechno susut 0,32 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI naik 20,42 persen

-Saham BBKP naik 18,71 persen

-Saham TNCA naik 15,27 persen

-Saham UANG naik 12,77 persen

-Saham BMSR naik 12,38 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham WAPO turun 6,9 persen

-Saham TIFA turun 6,83 persen

-Saham YELO turun 6,77 persen

-Saham SKBM turun 6,77 persen

-Saham PNSE turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 40,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 12,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 8,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 8,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 7,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham AGRO senilai Rp 12,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 7,4 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 6,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 5,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3,6 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,39 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,48 persen dan indeks Singapura melemah 0,29 persen, indkes Korea Selatan Kospi tersungkur 0,86 persen. Sementara itu, indeks Shanghai naik 0,15 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,10 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik ke posisi 6.651 yang didukung saham kapitalisasi besar.

Momentum di sektor keuangan berlanjut seiring keuntungan yang didorong oleh bank digital karena aktivitas pasar terkonsentrasi bank digital kelas menengah antara lain BNBA, BBYB, AGRO masing-masing naik 24 persen, 11 persen dan 5 persen.

Pasar akan mencermati pertemuan kebijakan Bank Indonesia yang dijadwalkan pada Kamis pekan ini. Suku bunga akan tetap di 3,5 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya