Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan relaksasi PPnBM untuk sektor otomotif terbukti mendongkrak industri yang sempat lesu karena terdampak Covid-19. Bahkan saat ini penjualan produk otomotif mengalami peningkatan hingga 60 persen.
"Pemerintah membuat kebijakan untuk sementara relaksasi pajak dengan PPnBM dan ini sangat mendongkrak penjualan dan produksinya. Dari industri otomotif kita terakhir mendapat kabar ada kenaikan 60 persen," kata Jokowi di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (17/11).
Advertisement
Meningkatnya produksi tersebut mendorong sektor-sektor pendukung lainnya. Tidak sedikit dari para pelaku UMKM penyedia komponen ikut ketiban untung dengan perkembangan yang ada. Apalagi sektor otomotif menjadi salah satu yang terdampak saat awal pandemi Covid-19.
"Industri otomotif ini salah satu yang terkena dampak yang sangat besar karena pandmei 2020. Pemerintah tahu bahwa industri ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM yang mensuplai komponennya," kata Jokowi.
Meski begitu dia mengingatkan, dalam rangka menjawab tantangan perubahan iklim, perlu segera membangun ekosistem untuk produksi mobil atau kendaraan yang ramah terhadap lingkungan dan rendah emisi. Untuk itu, pemerintah akan mendorong produksi mobil listrik dan hybrid.
"Kita dorong untuk produksi mobil listrik, hybrid. Tetapi yang semuanya harus ramah lingkungan," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fokus Produksi Kendaraan Ramah Lingkungan
Orang nomor satu ini juga mengatakan telah bertemu para produsen mobil. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan fokus pemerintah saat ini untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan.
"Kita sudah ketemu para CEO dan saya sampaikan apa yang jadi konsen kita dan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang," kata dia mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement