Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menemui 10 pengemudi Gojek ketika berkunjung Indonesia. Truss mengaku ingin bertemu dengan para mitra Gojek.
Liz Truss datang ke Indonesia pada 11-12 November 2021. Sektor digital merupakan salah satu fokus dalam kunjungannya.
Baca Juga
Advertisement
Pihak Kedubes Inggris di Jakarta berkata pertemuan ini adalah inisiatif dari Menlu Truss karena ingin melihat langsung orang-orang yang terlihat dalam sektor digital di Indonesia.
"(Menlu Truss) meminta untuk bertemu dengan pengemudi GoJek - karena semua orang memiliki nilai, dan semua orang Indonesia akan dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan Indonesia dan mencapai potensi besar Indonesia," ujar pihak Kedubes Inggris.
Ketika di Jakarta, Liz Truss juga bertemu dengan Presiden Jokowi, Menlu Retno Marsudi, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kerja Sama Digital dengan Indonesia
Liz Truss menyorot agar teknologi masa depan seperti 6G bisa berkembang sesuai prinsip dunia yang bebas. Keterlibatan Indonesia juga dibahas Truss.
Hal itu disampaikan Truss ketika konferensi pers bersama Menlu Retno Marsudi.
"Kita ingin bekerja sama dengan Indonesia di area cyber dan juga teknologi generasi selanjutnya, baik itu 5G, 6G, atau begitu pula area-area seperti kecerdasan buatan dan kuantum," jelas Truss di Jakarta, Kamis (11/11).
Liz Truss juga membahas eratnya hubungan sektor pertahanan Indonesia-Inggris. Salah satu yang Truss bahas adalah pembangunan kapal fregat di Surabaya pada 2022.
Pertahanan di bidang maritim ini dinilai sebagai area yang potensial untuk kolaborasi antara kedua negara.
"Ini adalah bagian dari kooperasi ekstensif di area pertahanan. Kita ingin memperdalam kooperasi kita di area keamanan maritim. Kita juga meluncurkan working group dalam counter-terrorism dan juga cyber dialogue," terang Truss.
Advertisement