Infografis Akhir Tragis Anak Gajah Usai Belalai Nyaris Putus Terkena Jerat

Demi menyelamatkan nyawa sang gajah Sumatra, tim medis telah mengamputasi separuh belalainya. Sempat dikabarkan membaik, anak gajah itu akhirnya mati lantaran infeksi lukanya sudah menyebar.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 19 Nov 2021, 17:11 WIB
Banner Infografis Akhir Tragis Anak Gajah Usai Belalai Nyaris Putus Terkena Jerat. (AP Photo/Munandar)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib tragis menimpa seekor anak gajah Sumatra di Provinsi Aceh. Usai dua hari menjalani perawatan medis di Pusat Latihan Gajah atau PLG Saree, Aceh Besar, nyawa anak gajah betina itu tak dapat diselamatkan pada Selasa 16 November 2021.

Sebelumnya, anak gajah liar itu ditemukan dengan kondisi belalai nyaris putus, Minggu 14 November 2021. Belalai anak gajah Sumatra itu terkena jerat di kawasan hutan Kabupaten Aceh Jaya.

Demi menyelamatkan nyawa sang gajah, tim medis telah mengamputasi separuh belalainya. Sempat dikabarkan membaik, anak gajah itu akhirnya mati lantaran infeksi lukanya sudah menyebar.

Bagaimana upaya perlindungan gajah Sumatra di habitatnya? Apa imbauan Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh? Simak dalam Infografis berikut ini:


Infografis

Infografis Akhir Tragis Anak Gajah Usai Belalai Nyaris Putus Terkena Jerat. (Liputan6.com/Trieyasni)

Upaya Perlindungan Gajah Sumatra

Infografis Upaya Perlindungan Gajah Sumatra di Habitatnya. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya