Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO), emiten perdagangan grosir, bersama anak usaha PT Rumah Mebel Nusantara telah mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Distribusi Kesehatan & Kecantikan Nusantara (PT DKKN).
Hal tersebut disampaikan oleh GM Corporate Secretary, Legal Strategy & Licenses PT Hero Supermarket Tbk Iwan Nurdiansyah melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Liputan6.com, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan baru tersebut berbadan hukum Perseroan Terbatas sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. PT DKKN didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 27 tanggal 12 November 2021 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, SH., LL.M, Notaris di Jakarta Selatan.
"Bidang usaha PT DKKN adalah usaha perdagangan besar," ujar dia.
PT DKKN didirikan dengan modal dasar senilai Rp11 miliar yang terbagi atas 1.100.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Hero atas saham sejumlah 549.999 lembar yang keseluruhannya bernilai nominal Rp5.499.990.000 dan partner yaitu RUMAH dengan melakukan penyetoran penuh atas 1 lembar saham yang keseluruhannya bernilai nominal Rp10.000.
"Pendirian anak perusahaan ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Hero," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham HERO
Pada penutupan perdagangan Rabu, 17 November 2021, saham HERO ditutup di Rp 1.880 per saham, naik sebesar Rp 40 dibanding perdagangan Selasa, 16 November 2021 sebesar Rp 1.840 per saham.
Saham HERO berada di level tertinggi Rp 1.885 dan terendah Rp 1.800 per saham. Total frekuensi perdagangan Rp 38 kali dengan volume perdagangan 461. Nilai transaksi Rp 84,6 juta.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement