Jokowi: Di Usia ke-109, Muhammadiyah Telah Berjuang dan Memajukan Indonesia

Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah yang membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Nov 2021, 10:31 WIB
Presiden Jokowi membuka Tanwir Muhammadiyah di Maluku (Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat milad ke-109 kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Di usia yang lebih dari satu abad ini, kata dia, Muhammadiyah telah bersinergi membangun kekuatan dan berjuang memajukan Indonesia.

"Di usia yang ke-109 perserikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi, membangun kekuatan, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia," kata Jokowi saat menyampaikan pidato di Milad ke-109 Muhammadiyah dari Istana Negara Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Dia menyampaikan sejarah telah mencatat bahwa Persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan. Jokowi menyebut nilai utama ini menjadi pondasi moderasi beragama.

"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis," jelasnya.

Disisi lain, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah yang membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Menurut dia, Muhammadiyah selalu bergerak cepat membantu sejak awal pandemi virus corona.

"Sejak awal pandemi Muhammadiyah bergerak cepat, mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Muhammadiyah merupakan organisasi yang bersumber pada Al-quran dan Sunnah. Organisasi ini didirikan oleh KH. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.


Memurnikan Ajaran Islam

Nama organisasi 'Muhammadiyah' diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, dengan maksud untuk bertafa'ul (berpengharapan baik) dapat mencontoh dan meneladani jejak perjuangannya dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Hingga saat ini, organisasi Muhammadiyah masih terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.

Organisasi Islam Muhammadiyah sendiri didirikan karena adanya beberapa kegelisahan dan keprihatinan sosial, religius, dan moral dalam masyarakat kala itu. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan dalam memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya