Caturkarda Depo Bangunan Patok Harga Saham Perdana Rp 482, Ditawarkan Mulai 18 November 2021

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk akan menawarkan saham perdana 1,02 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Nov 2021, 15:22 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, perusahaan bergerak di bidang supermarket dan ritel bahan bangunan menetapkan harga saham perdana Rp 482 per saham.

Sebelumnya, perseroan menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 426-Rp 525 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip prospektus perseroan, di laman e-ipo.co.id, Kamis (18/11/2021), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk akan menawarkan saham perdana 1,02 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25. Jumlah saham yang ditawarkan itu 15,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perseroan akan meraup dana Rp 493,56 miliar dari IPO.

Selain itu, perseroan juga menawarkan program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 0,13 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam perseroan umum. Jumlah saham itu sebanyak 1.299.200 saham.

Dana hasil IPO akan digunakan sekitar 18 persen untuk meningkatkan belanja modal perseroan untuk pembukaan gerai baru dan renovasi gerai-gerai perseroan yang ada saat ini dan ke depan. Perseroan berencana memperluas jaringan gerainya ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Pulau Sumatera dan daerah lainnya.

Selain itu, sekitar 8 persen untuk melunasi pinjaman perseroan kepada BCA, sekitar 41 persen untuk penyetoran modal kepada entitas anak PT Megadepo Indonesia, dan sekitar 33 persen untuk modal kerja.

Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam rangka IPO.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadwal IPO

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rencana jadwal IPO antara lain:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 November 2021

-Masa penawaran umum perdana saham pada 18-23 November 2021

-Tanggal penjatahan pada 23 November 2021

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 24 November 2021

-Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 November 2021

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya