Warga Ponorogo Tewas Terseret Arus Banjir Saat Bersihkan Sampah

Menurut Johan sebenarnya korban saat membersihkan sampah tidak sendirian, namun bersama dua rekannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

 

Liputan6.com, Surabaya - Banjir yang menggenangi Ponorogo merenggut nyawa Totok Hariyono. Warga Dukuh Purworejo Ponorogo ini tewas terseret arus banjir Rabu (17/11/2021). Saat itu korban membersihkan sampah yang menyumbat saluran. Tubuh korban sempat masuk gorong-gorong sedalam satu meter dan terjepit tumpukan sampah.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Mlarak Aiptu Johan, sebelum kejadian korban Totok Hariyono ini membersihkan sampah dengan cara masuk kedalam bak kontrol. Ketika masuk membersihkan  dia tidak menyadari arus dari timur beserta sampah. Terjangan arus membuat korban terjepit di gorong-gorong.

"Diduga karena terseret arus banjir dan  sampah akhirnya korban meninggal. Korban masuk dalam gorong-gorong dan terhimpit sampah sampai kedalam satu meter," kata Johan, Kamis (18/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Menurut Johan sebenarnya korban saat membersihkan sampah tidak sendirian, namun bersama dua rekannya.

"Karena korban lalai jika ada banjir, korban tetap membersihkan sampah lalu terperosok," jelasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Imbau Warga Waspada

Jasad korban baru bisa dievakuasi satu jam kemudian setelah warga gotong royong membongkar selokan di dekat tubuh korban yang terjepit.

"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati saat membersihkan sungai yang tersendat akibat tumpukan sampah. Sebab arus sungai sangat membahayakan keselamatan jiwa," kata Johan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya