Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pertambangan PT Pamapersada Nusantara terus berupaya memenuhi kewajiban untuk dapat menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
Serta memenuhi kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan tentang hal tersebut melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara secara berkala.
Advertisement
Demi memenuhi ini, perusahaan menggandeng PPSDM Geominerba menggelar Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan berbasis online.
Sebanyak 29 orang peserta yang merupakan pegawai dan sub kontraktor PT Pamapersada Nusantara mengikuti diklat yang berlangsung selama enam hari. Diklat berlangsung sejak 8-13 November 2021 secara online.
Diklat ini dibuka langsung Kepala Inspektur Tambang Lana Saria melalui video conference, pada Senin (8/11/2021).
Turut menghadiri, Human Capital General Services & SHE Director PT Pamapersada Nusantara Ari sutrisno.
Diklat ini diselenggarakan untuk dapat mencetak auditor internal yang paham dan mampu menerapkan SMKP.
“Tugas menjadi seorang audit sangat penting, yaitu improvement program dalam rangka mencegah insiden. Selain harus paham dan lulus, senantiasa berupaya dan mampu mencegah insiden,” jelas Ari.
Lana Saria mengapresiasi PT Pamapersada Nusantara yang untuk kesekian kalinya mengirimkan sumber daya manusianya untuk menjadi calon auditor penerapan SMP.
“Saya berharap para peserta yang lulus mengikuti diklat Implementasi SMKP ini dapat mengikuti jenjang selanjutnya, yaitu Diklat Audit SMKP," tambah Lana. (*)