Jangan Diabaikan, 4 Bahaya Menyikat Gigi Terlalu Keras

Ada beberapa tanda kesalahan menyikat gigi dan cara efektif untuk mengatasinya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Nov 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Foto oleh Shiny Diamond dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa individu berpikir bahwa untuk menghilangkan plak gigi, mereka perlu menyikat dengan sangat keras. Namun, nyatanya ini berbahaya bagi gigimu karena plak sangat lembut, bahkan bisa dibasmi hanya dengan selembar kain.

Alasanmu membutuhkan sikat gigi hanyalah karena kain tidak bisa menjangkau seluruh sudut mulutmu. Jadi, bukan banyak tekanan yang Anda butuhkan, melainkan menyikat secara menyeluruh di sekitar mulutmu.

Ada beberapa tanda kesalahan menyikat gigi dan cara efektif untuk mengatasinya, seperti melansir dari Bright Side, Kamis (18/11/2021). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


1. Gusimu mulai surut

Ilustrasi/copyrightshutterstock/chainarong06

Masing-masing dan setiap gigi kita dilindungi oleh email, yang bisa sangat rusak karena menyikat gigi secara berlebihan. Dengan merusak email, gusi akan mulai menyusut, membuat akar gigi terancam bahaya besar. 

Jika gigimu mencapai titik itu, Anda perlu menambahkan tambalan, salurah akar atau bahkan mencabut gigi yang sudah tidak sehat lagi.

Menurut dokter gigi, sekitar 10%-20% dari populasi di seluruh dunia mengalami kerusakan gusi akibat menyikat gigi secara berlebihan.


2. Gigimu terlalu sensitif

Foto oleh Shiny Diamond dari Pexels

Gigi bisa menjadi sensitive ketiak email terkikis. Itu hanya karena akar gigimu dibiarkan tidak terlindingi dan, oleh karena itu, saraf mereka terpukul keras. 

Jika Anda merasa sangat sulit untuk minum minuman yang sangat panas atau sangat dingin dan menggigit makanan keras, maka Anda perlu mengunjungi dokter. Anda juga harus mulai menyikat gigi dengan cara yang lebih tenang dan lembut.


3. Bulu sikat terlalu usang

Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: pexels.com/Diana

 

Abrasi sikat gigi menjadi penyebab paling umum dari abrasi gigi, artinya banyak individu menyikat gigi dengan cara yang salah. 

Entah karena menyikat terlalu keras atau mereka menggunakansikat gigi berbulu keras dan ini merusak gigi. Jadi, jika sikat gigimu sepertinya perlu diganti setiap beberapa minggu, maka Anda menggunakannya terlalu keras.

Anda perlu menggantinya setiap 3-4 bulan, tapi seharusnya masih terlihat cukup sehat.


4. Gigi di dekat gusimu tidak terlalu cerah atau berkilau

Ilustrasi Gigi Sehat Credit: pexels.com/Alexandra

Alasan mengapa gigi sedikit lebih gelap di bawah gusimu adalah karena tidak dilindungi oleh email apapun. Itu sebabnya ketika gusimu mulai surut, gigi yang terlihat dari bawah lebih kuning atau bewarna lebih gelap. 

Tanpa memiliki enamel untuk melindunginya, mereka terpapar semua jenis kuman dan bakteri. Dengan demikian, masalahnya menjadi dalam, membahayakan seluruh kesehatan gigimu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya