Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berkomitmen untuk mengurangi utang perseroan atau deleverage secara kuartalan.
Meskipun lingkungan operasi yang masih menantang karena pandemi COVID-19, Medco Energi Internasionalbisa bukukan earning before interest, tax, depreciation, and amortization (EBITDA) restricted Group (RG) sebesar USD 298 juta, menghasilkan deleveraging hingga USD 72 juta.
"Sangat penting untuk kami menunjukkan bahwa komitmen perusahaan untuk menurunkan tingkat hutang kuartal demi kuartal secara terus menerus,” ungkap Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk, Amri Siahaan dalam paparna publik Perseroan, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Hingga Juni 2021, EBITDA Perseroan tercatat sebesar USD 318 juta, meningkat 15 persen yoy. Amri mengatakan, hal ini utamanya karena pulihnya harga komoditas.
Utang konsolidasi Perseroan pada periode tersebut, tercatat USD 2,6 miliar, turun 14 persen yoy. Hutang RG USD 2,2 miliar dan hutang bersih RG USD 1,8 miliar, masing-masing turun 17 persen dan 11 persen yoy.
“Utang Ophir telaah dilunasi secara efektif dengan skala, keragaman geografis dan peningkatan kredit yang dipertahankan,” ungkap Amri.
Adapun utang bersih RG terhadap EBITDA berada di 3,1 kali. Perseroan akan menggunakan kelebihan uang tunai untuk secara konsisten melakukan deleverage setiap kuartal. Amri menambahkan masa pinjaman Perseroan saat ini rata-rata adalah 5 tahun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Keuangan
Hingga Juni 2021, Perseroan meraup pendapatan USD 636,29 juta hingga semester I 2021. Pendapatan itu tumbuh 11,66 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 569,80 juta.
Dari raihan itu, MEDC mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 46,48 juta hingga semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 121,87 juta.
Total liabilitas perseroan turun menjadi USD 4,14 miliar hingga semester I 2021 dari periode Desember 2020 USD 5,07 miliar.
Total ekuitas naik menjadi USD 1,21 miliar pada semester I 2021 dari periode Desember 2020 sebesar USD 1,16 miliar. Total aset turun dari USD 6,24 miliar pada Desember 2020 menjadi USD 5,34 miliar pada 30 Juni 2021.
Advertisement