FOTO: Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat

Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan telah terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS).

oleh Arny Christika Putri diperbarui 23 Nov 2021, 07:00 WIB
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan telah terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS).
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust memindai tanah untuk mencari ranjau dengan detektor logam di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust bekerja di ladang ranjau, desa Nad-e-Ali, Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB. (Javed TANVEER/AFP)
Warga berkendara melewati ladang ranjau di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB (UNMAS). (Javed TANVEER/AFP)
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust memindai tanah untuk mencari ranjau dengan detektor logam di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust mengecat batu untuk menandai luas area yang dibersihkan di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust bekerja di ladang ranjau, desa Nad-e-Ali, Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB. (Javed TANVEER/AFP)
Seorang anak mengikuti kelas tentang risiko ranjau oleh Organisasi penjinak ranjau HALO Trust di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya