Liputan6.com, Bali - PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk (IPCM) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Langlang Laju Layang untuk ekspansi pasar ke Aceh. Kerja sama terkait penyediaan sarana bantu pemanduan dan penundaan untuk wilayah Ship to Ship Meulaboh.
Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Utama PT JAI Tbk Amri Yusuf dan Presiden Direktur PT Langlang Laju Layang Andy Ngadimin pada Kamis, Kamis (18/11/2021). Kerja sama ini bertujuan untuk bersinergi mendukung kelancaran pelayanan jasa penundaan kapal.
Advertisement
Nantinya, JAI akan menyediakan dua unit kapal untuk melayani jasa penundaan di wilayah Perairan Meulaboh, Aceh.
“Kerja sama ini merupakan kerja sama jangka panjang yang diharapkan dapat mendorong percepatan pengeluaran kargo curah kering ekspor, terutama untuk jenis batu bara di wilayah perairan Meulaboh yang diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah" ujar Amri Yusuf.
Sementara itu, Andy Ngadimin memastikan jika pihaknya berkomitmen penuh untuk memaksimalkan potensi bisnis yang ada di wilayah Meulaboh dan sekitarnya.
Karena, sumber daya alam yang besar di Aceh, perlu didukung dengan kelancaran distribusi logistik memadai, ditunjang dengan pelayanan jasa kepelabuhanan yang baik. “Nantinya, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah,” terang Andy.
Berlanjut ke Wilayah Lain
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT JAI Tbk Shanti Puruhita mengatakan, kolaborasi tersebut akan dilanjutkan di wilayah- wilayah lain di seluruh Indonesia.
“Diharapkan dapat turut membantu kelancaran distribusi logistik laut nasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Shanti.
PT JAI Tbk berharap, langkah ini menjadi gambaran optimisme perusahaan untuk terus memberikan pelayanan penundaan kapal yang lebih luas dan optimal dalam menyambut pemulihan ekonomi pasca pandemi di penghujung 2021.
Advertisement