Liputan6.com, Jakarta Petinju kebanggan Indonesia, Daud Yordan kembali naik ring. Setelah cukup lama tidak bertandingakibat pandemi COVID-19, petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat tersebut bakal meladeni petinju tuan rumah Rachata Khaophimai di Bangkok, Thailand, Jumat (19/11/2021).
Keduanya bertarung memperebutkan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver, kelas ringan super, 63,5 kg. Ini jadi duel pertama yang dijalani Daud sejak pandemi COVID-19 melanda, 2020 lalu. Terakhir kali, Daud bertarung melawan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena dalam perebutan gelar juara IBA dan WBO kelas ringan super di Batu, Malang, Jawa Timur, 17 November 2019 lalu.
Advertisement
Sudah lima hari Daud berada di Bangkok. Petinju yang juga dikenal dengan julukan Cino itu mengaku sudah siap menghadapi Khaophimai yang berusia jauh lebih muda. Seperti diketahui, Daud saat ini sudah menginjak usia 34 tahun sementara lawannya, Khaophimai, baru berumur 18 tahun.
Rekor Bertanding
Rekor bertanding keduanya juga terpaut sangat jauh. Daud 'Cino' Yordan yang pernah berusaha merebut gelar juara dunia kelas bulu dari tangan Chris John tahun 2011 lalu mencatat rekor bertanding 40-4, 28 KO. Sementara lawannya, baru 7 kali naik ring dengan catatan 7 (4KO) -0.
"Saya siap 100 persen menghadapi sekaligus mengalahkan petinju Thailand. Saya sudah lihat muka lawan. Saya sangat percaya bisa memenangkan pertandingan,” kata Daud kepada rondeaktual.com.
Advertisement
Evolution Fight Series
Pertandingan Daud melawan Khaophimai berlangsung Jumat malam pukul 20.00 WIB. Duel yang disiarkan KompasTV ini merupakan bagian dari Evolution Fight Series di bawah naungan prmotor Urgyen Rinchen Sim dan MPRO International, Nazar Moroz, Alexander Shah (Evolution Fight Series).