Belajar Penyebab Terjadinya Pandemi dari Virus Influenza

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menerangkan terkait penyebab terjadinya pandemi.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Nov 2021, 09:00 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menerangkan terkait penyebab terjadinya pandemi.

Tak hanya Corona, virus influenza juga sempat menimbulkan pandemi. Hal ini disebabkan karena virus influenza maupun virus Corona sering mengalami mutasi yang berakibat pada munculnya varian atau subtipe baru.

Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyebabkan sakit ringan hingga berat dan dapat berakibat kematian.

Virus influenza bisa menyebabkan pandemi dan anak-anak merupakan salah satu penular utama virus tersebut dan pada umur 5-9 tahun dapat menunjukkan tingkat infeksi tertinggi.

Walau demikian, dari tingkat morbiditas dan mortalitas flu lebih sering terjadi pada orang tua dan kelompok risiko tinggi tertentu. Morbiditas, mortalitas, dan kelompok risiko yang terkena hampir sama di seluruh dunia.


Akibat Mutasi

Nadia menambahkan, pandemi terjadi karena kelompok masyarakat yang semula telah kebal secara alamiah atau akibat vaksinasi terhadap virus varian lama, tidak kebal terhadap virus atau subtype baru.

Hal ini menyebabkan mereka rentan terinfeksi dan berisiko menularkan pada orang sekitar yang juga tidak memiliki kekebalan. Penularan dapat berlanjut pada lingkup yang lebih luas hingga ke seluruh dunia.

Terkait influenza, virus ini sebagian berifat zoonotic dan menyerang berbagai unggas dan ternak lainnya. Penularan dari hewan ke manusia tidak akan berlanjut pada terjadinya penularan ke manusia tau hewan lainnya.

“Namun, penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi bila virus mengalami re-assorment dan berubah menjadi virus influenza baru yang dapat menular dari manusia ke manusia,” ujar Nadia dalam seminar daring Kemenkes, Jumat (19/11/2021).


Jenis Virus Influenza

Nadia juga menyebutkan jenis-jenis virus influenza yang meliputi influenza musiman, zoonosis, dan influenza pandemi.

Influenza Musiman

Influenza musiman termasuk:

-Influenza A H1N1pdm09, A (H3N2).

-Influenza B (Victoria and Yamagata lineage).

-Influenza C (ringan dan menyebabkan kasus sporadic).

Influenza musiman dapat menyebabkan penyakit pada manusia setiap tahun. Estimasi kasusnya mencapai 3-5 juta influenza berat dan 290 ribu-650 ribu kematian.

“Ada dua jenis virus influenza yaitu tipe A dan tipe B yang dapat menyebar pada manusia. Sering kali influenza ini selalu dimulai dari hewan baik yang liar maupun ternak.”

Zoonosis Influenza

Influenza jenis ini contohnya adalah avian influenza A (H5N5), A(H7N7), A(H7N9), A(H9N2) dan menular dari hewan ke manusia.

Influenza Pandemi

Influenza pandemi adalah virus subtype baru yang bersirkulasi antar manusia. Manusia yang tidak memiliki imunitas terhadap virus baru akan terkena infeksinya.

 

 


Infografis Total Kasus COVID-19, Indonesia Salip China

Infografis Total Kasus Covid-19, Indonesia Salip China. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya