Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menghelat program Telkomsel Innovation Center (Tinc) batch 7. Lewat program ini, Telkomsel memberi kesempatan pada seluruh talenta unggul bidang teknologi digital di seluruh Indonesia untuk mengoptimalkan potensi dan memperkuat ekosistem digital Indonesia.
Prose pendaftaran Tinc batch 7 sudah digelar sejak 18 Oktober 2021 lalu.
Advertisement
Tinc batch 7 berfokus pada fokus mengakselerasi startup Tanah Air yang minimal berada di tahap pre-seed dan memiliki potensi untuk berkolaborasi.
Startup yang dipilih terutama yang bergerak di bidang agritech, healthcare, education, leisure economy, logistic & supply chain, serta gaming. Namun Telkomsel tidak membatasi startup di berbagai bidang untuk ikut serta.
Dalam hal teknologi, startup yang ikut Tinc batch 7 diharapkan bisa memanfaatkan jaringan 5G, software as a service, artificial intelligence, machine learning, hingga internet of things.
VP Strategic and Explorative Partnership Telkomsel Mahmud Saladin mengatakan, Telkomsel menargetkan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak startup lokal, terutama yang memiliki potensi mengembangkan solusi digital untuk meningkatkan keunggulan produk dan layanan Telkomsel.
"Program Tinc secara konsisten terus berperan sebagai sarana yang dapat mendampingi serta mengakselerasi para inovator lokal untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi berbasis digital yang dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan di setiap fase kehidupan masyarakat," katan Mahmud, dikutip dari keterangan Telkomsel.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan semangat Telkomsel yang akan terus memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan yang terukur dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sejak 2018
Sekadar informasi, sejak dihadirkan pada 2018, Tinc adalah program akselerator Telkomsel untuk semua solusi digital dengan mengimplementasikan tiga nilai utama dalam mendukung kemajuan para inovator lokal di setiap Batch yang digelar.
Ketiga nilai yang dimaksud adalah Connect yang membantu menghubungkan startup berpengaruh dengan ekosistem yang tepat untuk tumbuh. Kemudian, Accelerate yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup untuk memastikan kesiapan pasar.
Terakhir, Grow yang berupaya mengembangkan startup dengan menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan Ekosistem Digital Telkomsel untuk kepentingan komersialisasi dan scaling up.
Berbeda dari edisi sebelumnya, pada Tinc Batch 7 berfokus menghadirkan unique values yang dapat memberikan manfaat lebih bagi peserta.
Manfaat-manfaat tersebut mulai dari startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.
Diharapkan values tersebut dapat memperkuat proses pengembangan inovasi startup melalui program yang pelaksanaannya berlangsung selama 6 bulan.
Advertisement
Persyaratan untuk Ikuti Tinc Batch 7
Program Tinc Batch 7 memiliki sejumlah persyaratan awal yang harus dipenuhi bagi startup yang ingin mendaftar.
Pertama, model bisnis telah tervalidasi oleh pasar, dalam hal ini startup minimal sudah 6 bulan menjalankan bisnis produknya dan sudah memiliki pendanaan pada tahap pra-seed atau di atasnya.
Kedua, memiliki keunikan dan keunggulan yang jelas dibandingkan pesaing. Lalu, syarat lainnya anggota tim yang kompeten dan berkomitmen tinggi.
Selain itu, startup juga perlu memiliki potensi bersinergi dengan Telkomsel, memiliki development plan yang jelas, memiliki proyeksi keuangan positif yang mendukung potensi pertumbuhannya di masa depan, serta memiliki kantor yang berpusat di Indonesia.
Menurut Mahmud, sejak awal digulirkan Tinc secara khusus dihadirkan sebagai salah satu bentuk perwujudan transformasi Telkomsel perusahaan telko digital. Telkomsel juga memiliki program lain yang mendukung ekosistem digital dan startup yakni melalui The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Meski memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, ketiga program tersebut memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup.
The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact. Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan dikomersialisasi bersama Telkomsel di mana Tinc memfokuskan pencariannya terhadap startup pre-series yang dapat bersinergi dengan bisnis digital milik Telkomsel. Sementara TMI berfokus pada strategic investment.
“Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendorong lebih banyak lagi kehadiran solusi digital yang memberi kemudahan dan nilai jual komersial serta membuka peluang kolaborasi," katanya.
(Tin/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement