Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan diadakan di Beijing, China.
"Itu adalah sesuatu yang kami pertimbangkan," katanya kepada wartawan menjelang pembicaraan dengan para pemimpin Meksiko dan Kanada. Boikot diplomatik berarti tidak ada pejabat AS yang dikirim untuk menghadiri pertandingan tersebut. Demikian seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (19/11/2021).
Advertisement
Keputusan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dalam hubungan AS-China.
Pada Senin lalu, Joe Biden mengadakan pembicaraan langsung pertamanya dengan Xi Jinping dari China.
Di Gedung Putih, juru bicara Biden Jen Psaki mengatakan bahwa para pemimpin AS dan China tidak membahas Olimpiade selama pertemuan virtual tiga jam mereka pada hari Senin.
Baik anggota parlemen Demokrat dan Republik telah menyerukan boikot diplomatik sebagai sarana untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia China.
Boikot diplomatik tidak akan memengaruhi atlet, tetapi Psaki mengatakan AS masih menyelesaikan "seperti apa kehadiran kami" di pertandingan, yang akan dimulai pada 4 Februari.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan Panas AS-China
AS menuduh China melakukan genosida terhadap Uighur - kelompok minoritas Muslim yang sebagian besar tinggal di wilayah otonomi Xinjiang.
Ketegangan juga meningkat karena cara China bertindak untuk menekan kebebasan politik di Hong Kong.
Komentar Biden muncul saat dia menjamu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk pembicaraan formal di Gedung Putih.
Pembicaraan, yang dijuluki KTT Tiga Amigos, diharapkan fokus pada masalah perbatasan, subsidi pajak untuk kendaraan listrik, pencegahan COVID-19, dan masalah lainnya.
Bulan lalu, senator AS mengusulkan rancangan amandemen RUU yang akan melarang Departemen Luar Negeri AS membelanjakan dana pemerintah untuk "mendukung atau memfasilitasi" kehadiran diplomat AS di Olimpiade.
Advertisement