FOTO: Kehidupan di Kota dengan Tingkat Polusi Tertinggi

Lahore, Pakistan dinyatakan sebagai kota paling berpolusi di dunia setelah kota tersebut mencatat tingkat kabut asap tertinggi karena Indeks Kualitas Udara (AQI) naik di atas 700.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 19 Nov 2021, 18:00 WIB
Lahore Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia
Lahore, Pakistan dinyatakan sebagai kota paling berpolusi di dunia setelah kota tersebut mencatat tingkat kabut asap tertinggi karena Indeks Kualitas Udara (AQI) naik di atas 700.
Orang-orang bepergian di sepanjang jalan di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, Kamis (18/11/2021). Lahore telah dinyatakan sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia saat kabut asap beracun tebal melanda kota tersebut. (Arif ALI/AFP)
Seorang pedagang (tengah) menata kiosnya di pinggir jalan di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, Kamis (18/11/2021). Tingkat kualitas udara di Lahore berada di angka 348, jauh di atas ambang batas berbahaya yaitu 300. (Arif ALI/AFP)
Seorang pria menunggu transportasi di samping jalan di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, Kamis (18/11/2021). Asap motor kendaraan, asap pabrik dan rumah tangga, serta campuran asap mesin diesel dan pembakaran lahan jadi penyebab tingkat polusi di sana sangat tinggi. (Arif ALI/AFP)
Kendaraan melintas di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, pada 17 November 2021. Kota dengan lebih dari 11 juta orang di Provinsi Punjab dekat perbatasan dengan India ini secara konsisten menempati peringkat di antara kota-kota berpolusi udara terburuk di dunia. (Arif ALI/AFP)
Kendaraan melewati jembatan di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, pada 17 November 2021. Situasi mengerikan tersebut telah membuat para warga Lahore meminta para pejabat tinggi kota untuk segera mencari solusi untuk menghentikan pencemaran polusi di kota itu. (Arif ALI/AFP)
Komuter melintasi jalan di tengah kondisi kabut asap di Lahore, Pakistan, pada 16 November 2021. Akibat kabut asap beracun tersebut, ratusan anak di Lahore dilaporkan mengalami penyakit gangguan pernapasan akibat menghirupnya. (Arif ALI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya