Liputan6.com, Jakarta Di akhir kepengurusan Ketua Umum Tri Tito Karnavian, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XI Tahun 2021 bertema Mewujudkan Keluaraga Tangguh Melalui Olahraga Menuju Indonesia Maju, pada Kamis (18/11).
Dalam acara gersebut, agenda yang dibahas mengenai usulan perubahan AD/ART PERWOSI. Selain itu, Munas juga membahas laporan pelaksanaan program kerja pengurus masa bakti 2017-2021 dan agenda pemilihan ketua umum masa bakti 2021-2025.
Advertisement
Munas yang dibuka oleh Ketua Umum KONI yang diwakili oleh Wakil Ketua 2, Mayjen TNI (Purn.) Soedarmo, diadakan secara HYBRID (tatap muka terbatas dan virtual), diikuti oleh 28 Pengurus Provinsi, 78 orang peserta dan 55 orang peninjau.
Ketua Pengprov Sumatera Utara, Ny. Jamilah terpilih sebagai Ketua Sidang yang memimpin Munas Perwosi XI ini, Wakil Ketua Sidang dari Pengprov DKI Jakarta, bersama dengan Sekretaris Sidang dari Pengprov Sulawesi Utara dan tiga anggota lainnya dari Pengprov Jawa Barat, Kalsel dan Papua.
Jamilah menyampaikan dalam laporan pelaksanaan program kerjanya, kegiatan Perwosi yang menonjol antara lain penyelenggaran lomba senam kreasi piala Ibu Negara, yang diikuti peserta dari seluruh pengurus provinsi se-Indonesia, pencatatan rekor MURI penyelaman masal terbanyak oleh penyelam wanita, dan pemecahan 3 rekor dunia selam Guinness World Records di Manado.
"Dilaporkan pula bahwa selama pandemic covid-19 Perwosi terus mendukung wanita tetap berolahraga dengan mematuhi protokol kesehatan, demikian juga dengan kegiatankegiatan Perwosi selalu diimbau agar memperhatikan hal tersebut," ujarnya.
Jamilah juga menuturkan, Seluruh pengurus provinsi secara aklamasi Kembali memilih Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum Perwosi masa bakti 2021-2025, tuturnya.
Mengusung visi mewujudkan wanita segala usia mencintai olahraga untuk kesehatan diri dan keluarga melalui olahraga yang menyenangkan.
"Dengan berolahraga secara gembira, tanpa harus selalu berprestasi di olahraga tersebut, diharapkan semua orang bisa menjadikan olahraga kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari," tutup Tri Tito.
(*)