Produsen Prochiz Kantongi Pinjaman Rp 200 Miliar dari Bank Danamon

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) teken perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 17 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Nov 2021, 17:42 WIB
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), produsen Prochiz mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Danamon pada 17 November 2021. Total fasilitas kredit yang didapatkan PT Mulia Boga Raya Tbk sebesar Rp 200 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/11/2021), PT Mulia Boga Raya Tbk teken perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 17 November 2021.

Rincian fasilitas kredit itu antara lain fasilitas kredit rekening koran (KRK) sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp 20 miliar. Jangka waktu fasilitas KRK tersebut 12 bulan terhitung sejak 17 November 2021.

Selain itu, fasilitas kredit berjangka (KB) sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp 180 miliar. Jangka waktu fasilitas KB 12 bulan terhitung sejak 17 November 2021.

“Tujuan dari penggunaan fasilitas kredit tersebut adalah untuk pembiayaan modal kerja perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Mulia Boga Raya Tbk Peter Wiradjaja dalam keterbukaan informasi BEI.

Ia mengatakan, perolehan fasilitas pinjaman itu akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perseroan dari waktu ke waktu. Selain itu, perolehan fasilitas kredit tersebut tidak melanggar peraturan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

“Perolehan fasilitas kredit tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham KEJU

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 19 November 2021, saham KEJU stagnan di Rp 1.200 per saham. Saham KEJU dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.210 per saham.

Saham KEJU berada di level tertinggi Rp 1.220 dan terendah Rp 1.195 per saham. Total frekuensi perdagangan 60 kali dengan volume perdagangan 1.338. Nilai transaksi Rp 160,6 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya