Junjung Arti Solidaritas, Simone Biles Berikan Dukungan Kepada Atlet Wanita yang Terkena Pelecehan Seksual

Simone Biles junjung arti solidaritas sesama pejuang kekerasan seksual, berikan dukungan pesan kepada atlet pesepakbola wanita.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2021, 11:30 WIB
Pesenam Amerika Serikat Simone Biles bertanding di nomor lantai kualifikasi senam artistik putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Center di Tokyo pada 25 Juli 2021. (MARTIN BUREAU / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Skandal pelanggaran seksual besar lainnya mengguncang dunia olahraga.

Pada akhir September, dua mantan pemain National Women's Soccer League (NWSL), Meleana "Mana" Shim dan Sinead Farrelly, secara terbuka ungkapkan tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan pelatih mereka, Paul Riley.

Namun, Riley membantah segala tuduhan tersebut.

Kejadian tersebut menjadi pukulan yang sangat mendalam bagi korban sehingga sangat sulit untuk menceritakan kronologi pelecehan.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa atlet kelas dunia menjunjung tinggi arti solidaritas serta berikan dukungan untuk Shim dan Farrelly.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pesan Dukungan

Simone Biles memberi kesaksian di pengadilan senat pada 15 September 2021 (AP Photo)

Salah satunya dari atlet gimnastik, Simone Biles, pada 5 Oktober lalu, ia membuat tweet dukungan untuk para pemain sepak bola tersebut, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya arti solidaritas di antara para pejuang kekerasan seksual.

"Saya mendukung semua pemain," tulisnya.

Biles sendiri juga telah mengalami proses panjang untuk membagikan kisah pelecehannya, untuk meminta pertanggungjawaban dari pelaku.

Diketahui Biles bersama dengan tiga pesenam terkemuka lainnya, bersaksi dalam sidang Senat tentang kesalahan penanganan tuduhan pelecehan seksual oleh FBI, Larry Nassar, mantan dokter senam AS.


Pemangsa

Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Kedua mantan pemain NWSL itu mengklaim bahwa Riley memiliki pola dugaan pelecehan seksual. "Dia pemangsa," kata Shim dalam sebuah wawancara.

"Dia melecehkan saya secara seksual. Dia memaksa Sinead secara seksual, dan dia mengancam karier kami," tambahnya.

Riley diketahui telah dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala untuk North California Courage FC, dan U.S. Soccer memberikan sanksi lisensi kepelatihannya.

 

 

 


Semua Pantas Mendapatkan Keamanan

"Saya pikir itu sangat penting dan alasan kami ingin membagikan kisah ini karena ingin membagikan begitu banyak detail, kerusakan yang telah terjadi pada karir kami, tetapi siapa kami sebagai manusia," kata Farrelly.

"Ini tentang keselamatan dalam hidup dan tubuh kita sendiri, dan semua pemain pantas untuk mendapatkannya, kita semua pantas mendapatkannya," tambahnya.

Penulis : Azarine Natazia

 

 


INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual

INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya