Liputan6.com, Jakarta Dani Aditya, komedian stand up sekaligus penyanyi rap difabel pertama di Indonesia, baru saja menelurkan single berjudul "Laraku". Istimewanya, pada karyanya kali ini, ia menggandeng istrinya, Dian Desty Wijaya.
Lagu "Laraku" juga menjadi soundtrack untuk film pendek berjudul Kila yang disutradarai sekaligus diproduseri sendiri oleh Dani Aditya.
Baca Juga
Advertisement
Lagu ini bercerita tentang lika-liku wanita yang berjuang melawan penyakitnya dan tidak bisa menerima cinta siapapun termasuk sahabatnya, karena ia tak ingin semua orang tahu kondisinya.
Menembus Batas
Dengan semua keterbatasannya Dani Aditya berhasil menembus batas hingga karyanya ini terkesan brilian. Ia menyiratkan pesan moral dalam tiap karyanya termasuk untuk "Laraku".
Dani menyelipkan kata-kata motivasi pada bagian rap-nya untuk mengajak orang lain selalu kuat dalam kondisi apapun.
Sebuah ungkapan pesan mendalam kepada para disabilitas dan juga semua orang, bahwa keterbatasan tak pernah menjadi halangan untuk berkarya dan meraih kesuksesan.
Bahkan, pandemi yang melanda dunia tak menghalangi kreativitasnya. Sehingga, Dani tak menyia-nyiakan waktunya untuk melahirkan karya dengan format luar biasa ini.
Advertisement
Keterlibatan Istri
Lagu "Laraku" juga mengundang momen menarik bagi Dani karena menjadi pengalaman baru baginya untuk terlibat dengan banyak orang untuk proyek musik kali ini.
Sang istri, Dian Desty Wijaya, juga terlibat sangat besar sebagai pencipta lagu. Mereka pun turut berkolaborasi dengan musikus asal kota Malang.
“Awalnya, asal mula berkecimpung di dunia musik adalah hanya ingin mengikuti challenge netizen. Tapi ternyata kok saya berpikir kenapa tidak diseriusi saja?” cerita Dani kepada wartawan baru-baru ini, sambil didampingi Dian.
Akhirnya, saya mencoba membuat Q&A di Instagram untuk mencari produser musik. Dan sampai akhirnya diperkenalkan pada Emes Movos yang membuat single pertama saya, ‘Relax‘, dan kemudian saya membuat single kedua bersama istri berjudul ‘Laraku’ ini," sambung Dani.
Video Musik
Pengemasan video musik "Laraku" diproduksi dengan keterbatasan selama pandemi. Dani menggabungkan konsep menyanyi di studio dan beberapa adegan di filmnya. Dua hal itu disatukan menjadi sebuah karya apik yang diproduseri oleh tim lokal Malang, Movos.
Single ‘Laraku’ sudah bisa dinikmati video musiknya melalui kanal Youtube Dani Aditya Channel.
Advertisement
Mengenal Dani
Dani Aditya dikenal sebagai stand-up comedian difabel pertama di Indonesia. Sosok komika kelahiran 17 November 1991 ini berada di bawah naungan manajemen Majelis Lucu Indonesia.
Kondisi Dani sebagai penderita Cerebral Palsy, menjadikan kemampuan penuturan verbalnya terganggu. Namun hal itu justru membuat Dani lebih percaya diri untuk berkarya.
Semua itu menjadi pembuktian bahwa menjadi seorang disabilitas yang sulit berbicara dan berjalan, masih tetap bisa melakukan apa saja.
Dani pun bisa menembus batas dengan menyanyikan lagu rap yang membutuhkan kejelasan pelafalan verbal dan suaranya. Di luar musik, Dani juga menjadi stand-up comedian difabel pertama di Indonesia, motivator, hingga sutradara serta produser film.
Dani Aditya selalu ingin melawan stigma bahwa seorang disabilitas hanya bisa dikasihani. Motivasinya untuk berkarya dengan keterbatasan, membuat banyak orang terdekatnya terkejut dan pastinya mendukung penuh kiprahnya terutama di bidang musik hip hop dan film.