Liputan6.com, Jakarta - Fenomena gerhana bulan sebagian (partial lunar eclipse) terlihat di Indonesia pada 18-19 November 2021. Durasi dari gerhana bulan sebagian itu mencapai tiga jam lebih.
Kabar mengenai gerhana bulan sebagian menarik perhatian pembaca kanal Global Liputan6.com, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Isu internasional yang juga disorot adalah bebasnya Kyle Rittenhouse. Pemuda berusia 18 tahun itu disidang setelah menembak dua pendemo saat ada unjuk rasa masalah rasial di Amerika Serikat pada tahun lalu.
Kyle terancam penjara seumur hidup, tetapi juri menyatakan dia tidak bersalah.
COVID-19 juga masih menjadi perhatian, terutama karena ada temuan baru terkait asal muasalnya di Wuhan, China. Berikut daftar artikelnya:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Gerhana Bulan Sebagian Terlama
19 November 2021 terjadi fenomena langit yang jarang terjadi, Gerhana Bulan Sebagian. Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa menyaksikannya.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membenarkan hal tersebut. Fenomena ini, seperti disebutkan NASA --sebelumnya dikatakan muncul 18-19 November 2021-- disebut-sebut jadi yang terlama abad ini.
Advertisement
2. Vonis Bebas Kyle Rittenhouse
Kyle Rittenhouse (18) divonis bebas oleh pengadilan di Kenosha, Amerika Serikat, setelah menjalani persidangan kasus penembakan pendemo. Ia menghadapi lima tuntutan dengan hukuman maksimal penjara maksimal seumur hidup.
Kasus penembakan itu terjadi pada 25 Agutus 2021 ketika demonstrasi dan kerusuhan di Kenosha terkait isu rasial. Kyle yang waktu itu berusia 17 tahun datang ke lokasi sambil membawa senapan. Ia mengaku ingin melindungi car dealer setempat.
Kyle berkata dirinya melindungi diri karena ketakutan saat dikejar pendemo pertama. Ia juga sempat menangis di pengadilan.
3. Mencari Pasien Pertama COVID-19
Jurnal ilmiah terbaru mengungkapkan bahwa kasus COVID-19 pertama adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang di sebuah pasar di Wuhan, China.
Dilansir BBC, Jumat (19/11), awalnya pasien pertama COVID-19 yang diketahui adalah seorang pria akuntan yang tampaknya tidak memiliki hubungan dengan pasar, tetapi ada spekulasi bahwa virus menyebar dari laboratorium, menurut sebuah penelitian di AS.
Advertisement
