Ini 14 Upaya Penanggulangan Bencana Sepanjang 2012

Selama 2012, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan upaya penanggulangan bencana sudah cukup banyak dilakukan.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2012, 12:35 WIB
Ada 730 bencana alam yang terjadi sepanjang 2012. Upaya penanggulangan bencana sudah cukup banyak dilakukan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 14 upaya.

"Upaya-upaya tersebut antara lain telah terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 33 provinsi. Dan terdapat 366 BPBD Kabupaten/Kota (74 %) dari 497 kabupaten atau kota di Indonesia," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jalan Juanda Nomor 36, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2012).

Berikutnya digelar pelaksanaan Asian Ministery Converency For Disaster Redius and Review (AMCDRR) ke-5 yang dihadiri 2.600 peserta dari 71 negara. Acara ini terbesar selama penyelenggaraan AMCDRR.

Selanjutnya tersedia dana siap pakai (on call) sebesar Rp 450 miliar. Dana sebesar Rp 400 miliar sudah didistribusikan ke lebih dari 75 provinsi, kabupaten atau kota, dan cadangan hingga Januari 2012 sebanyak Rp 50 miliar. BNPB juga telah menyusun rencana kontinjensi bencana (banjir, longsor, gunung berapi, gempa, tsunami). BNPB juga telah menyusun masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami tahun 2013-2017.

Kemudian ada total 30.320 relawan tersertifikasi. Ditargetkan bakal ada 10 ribu per tahun relawan tersertifikasi. Sekadar perbandingan, di Jepang saja sudah memiliki 2 juta relawan. BNPB juga mengadakan pelatihan di BPBD merekrut TNI, relawan, wartawan, dan sebagainya.

BNPB juga mengadakan setiap tahun di setiap kabupaten atau kota dan provinsi gladi kesiagaan sebanyak dua kali. Sementara gladi di daerah rawan disesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Diadakan pula sosialisasi melalui TV, radio, masyarakat, BPBD, dan media lain. Ada pula bantuan kemanusiaan internasional, di antaranya dari Korea Utara dan Filipina.

Dilaksanakan pula pengurangan risiko bencana berupa penyusunan peta resiko di 33 kabupaten atau kota atau provinsi, penyusunan rencana penanggulangan bencana 33 kab/kota, penguatan kelembagaan 30 BPBD, penyusunan pedoman (sekolah/madrasah aman dari bencana), kajian risiko bencana tsunami.

BNPB juga mengadakan kerja sama internasional yaitu dengan Amerika Serikat, Turki, Australia, ASEAN, New Zealand dan lain-lain. BNPB juga memperkuat kapasitas BPBD dengan memberikan 31 mobil komunikasi satelit ke BPBD Provinsi untuk pelaporan real time dan pembangunan 4 Pusdalops (Pusat Pengendali dan Operasi) 24/7 (full time).

Terakhir, BNPB telah memberikan bantuan logistik yakni kesiapsiagaan bencana kekeringan untuk 9 provinsi, seluruhnya 31.341 paket dan kesiapsiagaan bencana banjir dan longsor di 33 provinsi. Ada 248.882 paket serta bantuan peralatan ke-33 BPBD Provinsi dan 109 BPBD kab/kota berupa mobil, tenda, perahu karet, motor, alat komunikasi, veldbed, lampu, dan lain-lain.(Ais)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya