Geger Pria di Gunung Sitoli Gorok Leher Sendiri Usai Bunuh Anak Balitanya

Peristiwa pembunuhan tersebut terungkap bermula dari kecurigaan warga yang melihat pelaku mengerang kesakitan di depan rumahnya pada Jumat

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi mimpi membunuh (Photo Public Domain Picturesby on Pixabay)

Liputan6.com, Gunung Sitoli - Aparat Kepolisian Resor Nias, Polda Sumatera Utara menangkap seorang pria berinisial AZ (40) warga Dusun I Bawadesolo, Kota Gunung Sitoli, karena melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 4 tahun.

Kapolres Nias AKBP Wawan Irawan, Sabtu, mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut terungkap bermula dari kecurigaan warga yang melihat pelaku mengerang kesakitan di depan rumahnya pada Jumat (19/11) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

Mengutip Antara, warga juga melihat pakaian yang dikenakan oleh pelaku penuh dengan bercak darah. Warga yang curiga kemudian mendatangi rumah pelaku.

Saat melihat ke dalam rumah pelaku pembunuhan, warga mendapati korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh dengan luka yang diduga akibat benda tajam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Pelaku Dirawat di RS

"Kondisi korban mengalami luka robek pada bagian leher depan, perut depan dan lutut kaki sebelah kiri," ujar Wawan.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas polisi ke lokasi dan langsung menangkap pelaku.

Wawan mengatakan bahwa saat ini pelaku masih dalam perawatan oleh pihak rumah sakit karena mengalami luka pada bagian leher yang diduga akibat perbuatannya sendiri.

"Pemeriksaan lebih lanjut nanti akan kita sampaikan," ujarnya.


Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya