Race 1 WSBK Mandalika 2021 Berjalan Lancar, Tak Ada Lagi Genangan Air dan Endapan Lumpur di Sekitar Sirkuit

Panitia WSBK Mandalika 2021 berhasil membersihkan genangan air dan endapan lumpur di sekitar sirkuit jelang Race 1 digelar.

oleh Defri SaefullahSeptian Pamungkas diperbarui 21 Nov 2021, 12:41 WIB
Sirkuit Mandalika sempat digenangi air dan endapan lumpur akibat hujan lebat di hari Sabtu (21/11/2021) (Liputan6.com/Septian)

Liputan6.com, Lombok- Panitia pelaksana World Superbike atau WSBK Mandalika 2021 berhasil membersihkan bekas-bekas genangan air dan endapan lumpur yang diakibat hujan lebat di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada Sabtu (21/11/2021). Genangan air dan endapan lumpur berhasil dibersihkan beberapa saat jelang Race 1 WSBK Mandalika digelar.

Pada salah satu sisi barat sirkuit Mandalika yakni di terowongan (tunnel) yang menghubungkan lapangan parkir penonton dengan jalur menuju tribun sirkuit, sejumlah pekerja sedang merapikan sisa-sisa lumpur.

Mereka menggunakan mesin penyemprot serta sebuah mobil tangki air untuk merapikan bekas lumpur. Tepat di atas terowongan ini terdapat lintasan lomba dan tribun utama (grandstand tribune) dan tidak jauh dari garis start lomba WSBK Mandalika.

Ian, penanggung jawab teknis Sektor Barat (West Zone) Sirkuit Mandalika yang mengawasi aktivitas sekitar delapan pekerja mengatakan bahwa air yang meluncur ke terowongan membawa lumpur dan hingga kini sudah makin berkurang. Ian juga menepis anggapan bahwa drainase tidak berjalan.

"Intensitas hujan kemarin sangat luar biasa. Kami memantau aliran air mulai dari di lintasan hingga keluar dari sirkuit, semua lancar. Drainase di terowongan ini pun berfungsi dengan baik," katanya.

 


Becek

Kondisi sekitar sirkuit sempat becek karena genangan lumpur dari hujan di hari Sabtu (Liputan6.com/Septian Pamungkas)

 

Pantauan Liputan6.com, air yang tergenang sudah surut. Namun masih menyisakan sedikit di beberapa titik masih Karena di luar lintasan masih tanah, alhasil kondisinya menjadi becek.

Sejumlah petugas pun nampak bekerja untuk menyedot genangan air menggunakan pompa air. Area tempat penjualan makanan dan minuman, maupun booth yang menjajakan merchandise menjadi salah satu yang terdampak cukup signifikan.

Kontur tanah yang lembek membuat langkah kaki menjadi lebih berat. Tak pelak sepatu yang dikenakan para penonton pun menjadi kotor.

Seperti diketahui, area Sirkuit Mandalika sejatinya belum rampung 100 persen. Tribun penonton yang disediakan pun belum permanen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya