Liputan6.com, Barcelona - Sergio Aguero dikabarkan akan mengumumkan pengunduran dirinya karena masalah jantung yang dideritanya. Kariernya di dunia sepak bola tampaknya harus berhenti pada usianya yang ke-33.
Sergio Aguero bergabung dengan Barcelona dalam kontrak dua tahun pada akhir musim lalu. Ia pindah ke tim Catalan setelah menyabet gelar sebagai pencetak gol terbanyak di klubnya yang lama, Manchester City.
Advertisement
Namun, ia baru bermain empat kali untuk Blaugrana. Awal bulan ini, dipastikan Aguero akan absen pada pertandingan-pertandingan yang akan datang atas saran dari profesional medis.
Dilansir Mirror, Minggu (21/11/2021), Aguero dilarikan ke rumah sakit setelah Barca bermain imbang 1-1 melawan Alaves di Liga Spanyol pada 30 Oktober. Striker asal Argentina itu menderita nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Mengingat spekulasi bahwa dia akan pensiun, Aguero membuat unggahan di media sosisalnya yang berbunyi, "Mengingat rumor, saya memberi tahu mereka bahwa saya mengikuti indikasi dokter klub, melakukan tes dan perawatan, serta melihat kemajuan saya dalam 90 hari. Selalu positif."
Menurut outlet Spanyol SPORT, Aguero didiagnosis dengan 'aritmia jantung' atau detak jantung tidak teratur.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan Barcelona
Bukan pertama kali, Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste ikut menanggapi rumor tentang striker Sergio Aguero akan mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola karena penyakit jantung.
Gerard Romero telah mengatakan bahwa Aguero memutuskan untuk gantung sepatu. Klub akan mengadakan konferensi pers minggu depan untuk mengumumkan berita tersebut.
Yuste ditanya tentang laporan itu sebelum Barcelona melawan Espanyol dan bersikeras kepada Movistar bahwa itu tidak benar.
"Saya menyangkal laporan-laporan ini. Aguero punya waktu tiga bulan untuk melihat bagaimana anomali ini berkembang," katanya. "Mereka memberi tahu kami bahwa dia membutuhkan tiga bulan untuk mengevaluasi apakah dia bisa terus bermain sepak bola atau tidak."
Penulis: Anastasia Merlinda
Advertisement