Intiland Kantongi Pendapatan Rp 1,82 Triliun hingga Kuartal III 2021

PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatat pendapatan Rp 1,82 triliun hingga September 2021. Realisasi pendapatan itu turun 99,9 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Nov 2021, 05:46 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan penurunan pendapatan dan cetak rugi selama sembilan bulan pertama 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (22/11/2021), PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatat pendapatan Rp 1,82 triliun hingga September 2021. Realisasi pendapatan itu turun 99,9 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,06 triliun.

Beban pokok penjualan dan beban langsung turun menjadi Rp 1,07 triliun hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,23 triliun.

Dengan demikian laba kotor perseroan merosot 8,5 persen menjadi Rp 755,33 miliar hingga kuartal III 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba kotor perseroan tercatat Rp 825,70 miliar.

Beban usaha susut 5,38 persen menjadi Rp 295,93  miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 312,78 miliar.

Perseroan pun meraup laba usaha Rp 459,40 miliar hingga kuartal III 2021. Realisasi laba usaha itu turun10,43 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 512,92 miliar.

Hingga kuartal III 2021, perseroan mencatat rugi Rp 77,23 miliar. Kondisi ini berbeda dari periode kuartal III 2020 yang mencatat laba Rp 39,45 miliar. Laba per saham dasar pun rugi Rp 7 hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Total Aset

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Total ekuitas turun dari Rp 6,04 triliun dari periode Desember 2020 menjadi sebesar Rp 5,94 triliun hingga kuartal III 2021. Total liabilitas naik menjadi Rp 10,10 triliun hingga September 2021 dari Demseber 2020 sebesar Rp 9,65 triliun.

Total aset naik menjadi Rp 16,04 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 15,70 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara Rp 1,71 triliun hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 Rp 1,4 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 19 November 2021, saham DILD stagnan Rp 175 per saham. Saham DILD dibuka naik satu poin ke posisi Rp 176 per saham. Saham DILD berada di level tertinggi Rp 176 dan terendah Rp 172 per saham. Total frekuensi perdagangan 147 kali dengan volume perdagangan 8.221 kali. Nilai transaksi harian Rp 142,9 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya