Lawan Stigma Disabilitas, Komika Dani Aditya Jadi Rapper dalam Single Terbarunya

Dani Aditya adalah stand-up comedian atau komika penyandang disabilitas pertama di Indonesia. Cerebral palsy yang disandang tak menghalanginya untuk terus berkarya di bidang yang ia sukai.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 22 Nov 2021, 13:00 WIB
Laraku oleh Dani Aditya. Foto: tangkapan layar Instagram @daniaaditya.

Liputan6.com, Jakarta Dani Aditya adalah stand-up comedian atau komika penyandang disabilitas pertama di Indonesia. Cerebral palsy yang disandang tak menghalanginya untuk terus berkarya di bidang yang ia sukai.

Salah satu karya terbarunya adalah lagu Laraku”yang ia bawakan bersama sang istri Dian Desty Wijaya. Dalam lagu ini, pria kelahiran 17 November 1991 menyisipkan rap singkat yang ia bawakan sendiri.

Cerebral palsy yang disandang membuat penuturan verbalnya terganggu. Namun, hal ini malah membuatnya lebih percaya diri untuk menyajikan rap ala dirinya sendiri.

Lagu Laraku menjadi original soundtrack (Ost) dari film pendek berjudul Kila yang ia sutradarai dan produseri sendiri.

Menurut Dani, ini merupakan pembuktian bahwa walaupun menjadi seorang disabilitas yang berbicara dan berjalan saja susah tapi ia tetap bisa melakukan apa saja.

Ia memiliki tujuan melawan stigma dan membuktikan bahwa disabilitas bisa berkarya, tak hanya harus selalu di kasihani.


Tentang Laraku

Single Laraku bercerita tentang lika-liku seorang perempuan yang berjuang melawan penyakit dan tidak bisa menerima cinta dari siapapun. Penolakan demi penolakan ia lakukan karena tidak ingin orang lain tahu tentang kondisi kesehatannya.

Dalam lagu tersebut, Dani menyelipkan kata-kata motivasi di bagian rap. Motivasi itu mengajak orang lain selalu kuat dalam kondisi apapun.

“Lara ini tak ada apanya dibanding kaki yang mati rasa, jangan lupa bangkit dan menggapai asa,” seperti mengutip penggalan lirik rap yang dinyanyikan Dani.

Lagu tersebut cukup spesial bagi Dani karena diciptakan sendiri oleh sang istri dan berkolaborasi dengan musisi lokal kota Malang.

“Awalnya asal mula berkecimpung di dunia musik adalah hanya ingin mengikuti challenge netizen, tapi ternyata kok saya berpikir kenapa tidak diseriuskan saja,” kata Dani dalam keterangan tertulis.

"Akhirnya saya mencoba membuat Q&A di Instagram untuk mencari produser musik dan sampai akhirnya diperkenalkan pada Emes Movos yang membuat single pertama saya Relax sampai sekarang membuat single kedua saya bersama istri Laraku,” tambahnya.


Berkarya di Masa Pandemi

Dalam video musiknya, Dani memadukan antara dirinya dan sang istri yang bernyanyi di studio dan cuplikan-cuplikan dari film pendeknya.

Menurut Dani, walau pandemi COVID-19 memberi keterbatasan tersendiri, tapi selalu ada jalan untuk berkarya dengan apik.

Single Laraku dapat diakses di platform Youtube  Dani Aditya Channel.

“Sebuah ungkapan pesan mendalam pada para disabilitas dan juga semua orang, bahwa keterbatasan tak pernah menjadi halangan untuk berkarya dan meraih kesuksesan,” pungkasnya.

 

 


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya