Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek (EMTK) menyabet penghargaan bergengsi ‘Best of the Best Awards’ dari majalah Forbes Indonesia.
Emtek masuk di urutan ke-17 sebagai The Best 50 Public Listed Companies 2021 dengan market capitalization atau kapitalisasi pasar lebih dari USD 1 miliar.
Seluruh perusahaan yang memenangkan penghargaan diberikan peringkat berdasarkan skor komposit yang terkumpul dari beberapa metrik pertumbuhan. Kemudian disaring kembali berdasarkan penilaian tata kelola perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Emtek mencatat pendapatan mencapai Rp 11,93 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu naik 8,2 persen dibandingkan periode 2019 sebesar Rp 11,03 triliun.
Dari raihan itu, Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,05 triliun pada 2020. Perseroan mampu membalikkan kondisi dari sebelumnya alami rugi Rp 1,5 triliun pada 2019.
Adapun laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun berjalan mencapai 370,76 sepanjang 2020. Total aset tercatat Rp 17,88 triliun pada 2020.
Aset tersebut naik dibandingkan 2019 sebesar Rp 17,54 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara Rp 2,69 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 3,31 triliun.
Total liabilitas naik 3,9 persen dari Rp 5,27 triliun pada 2019 menjadi Rp 5,48 triliun pada 2020. Ekuitas naik menjadi Rp 12,39 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,26 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peraih Penghargaan Forbes
Adapun peraih penghargaan Forbes Indonesia Best of the Best 2021 Awards antara lain untuk emiten kapitalisasi pasar di atas USD 1 miliar antara lain:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
Selain itu, PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Barito Pasific Tbk (BRPT), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Mega Tbk (MEGA).
Selanjutnya PT Jafa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Kemudian untuk peraih penghargaan dengan kapitalisasi pasar antara USD 100 juta hingga USD 1 miliar antara lain PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA), PT Produa Widyahusada Tbk (PRDA), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).
Selanjutnya peraih penghargaan Forbes untuk kapitalisasi di bawah USD 100 juta antara lain PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA), PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPFI), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
Selain itu, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Selamat Sampurna Tbk (SMSM), PT Link Net Tbk (LINK), PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS).
Advertisement
