Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Koleksi wayang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat luas terutama untuk generasi milenial dan generasi Z. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran dikemas menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran tersebut terbuka bagi masyarakat umum pada 19 November hingga 4 Desember 2021 mulai pukul 11.00-16.00. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran menghadirkan berbagai jenis wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek, serta wayang suket (rumput). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung mengamati wayang dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran sebagai bentuk upaya untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat luas terutama untuk generasi milenial dan generasi Z. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung mengamati salah satu koleksi wayang yang ditampilkan dalam pameran 'Wayang Rupa Kita' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pameran dikemas menarik dan relevan dengan fenomena yang dihadapi saat ini. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)