Liputan6.com, Jakarta Dua pembalap Sky VR6 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, cukup puas dengan hasil tes pramusim MotoGP 2022 yang mereka jalani di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Meski bukan yang tercepat, keduanya senang bisa mengenal lebih dekat kuda besi yang akan digunakan musim ini.
Marini dan Bezzecchi sama-sama masih mengendarai Ducati Desmosedici. Bezzecchi akan menggunakan mesin yang sama saat balapan MotoGP 2022 berjalan. Sementara, Marini mendapat kesempatan untuk menjajal mesin dengan spesifikasi yang lebih tinggi, yakni GP22.
Advertisement
Seperti dilansir dari Crash.net, di hari terakhir tes di Jerez, Luca Marini hanya menempati urutan ke-12 lap tercepat. Marini masih terpaut 1,1 detik dari pembalap utama tim Ducati, Francesco Bagnaia.
"Hasil tes yang positif dibandingkan dengan hasil kemarin dan saya lebih memahami perbedaan antara sepeda motor lama dan baru," ujar Marini yang menjalani debutnya di MotoGP dengan seri GP19.
"Kami melakukan beberapa tes pada perangkat elektonik dan saya baik-baik saja. Kencangnya angin hari ini cukup menyulitkan semua orang. Penting untuk berada di trek dan tidak mengambil resiko."
Mulai Beradaptasi
Sementara itu, Bezzecchi menyelesaikan sesi tes pramusimnya 2,440 detik di belakang Bagnaia. Pembalap berusia 23 tahun itu terapaut 0,8 detik dari rookey tercepat, Fabio di Giannantonio (Gresini Ducati) dan unggul 0,6 detik dari sesama pendatang baru, Darryn Binder (RNF Yamaha).
"Sangat bagus. Juga hari ini kami membuat langkah maju yang besar. Jadi dua hari yang menyenangkan di atas motor," kata Bezzecchi, yang meningkat 1,5 detik selama dua hari.
“Tentu saja proses belajarnya sangat lama, tapi saya menjalani dua hari ini dengan banyak ketenangan hanya untuk sedikit menyesuaikan diri dengan motor, beradaptasi dengan posisi," bebernya.
Advertisement
Jejak Rossi
Kiprah Marini dan Bezzecchi sekaligus menandai perjalanan tim VR46 di ajang MotoGP. Tim yang dibangun legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi itu akan bersaing hingga 2024. Sky Racing VR46 menggantikan posisi Esponsorama Racing yang mundur setelah 10 musim tampil di MotoGP.
