2 Pemain MU Tidak Dapat Salam Perpisahan dari Ole Gunnar Solskjaer

Dua pemain MU Edinson Cavani dan Paul Pogba tidak mendapat ucapan selamat tinggal dari Ole Gunnar Solskjaer setelah juru taktik asal Norwegia itu dipecat.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Nov 2021, 12:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United memutuskan memecat Ole Gunnar Solskjaer, Minggu (21/11/2021), Keputusan itu diambil setelah Setan Merah kalah telak 1-4 dari Watford di Liga Inggris sehari sebelumnya.

Setelah keputusan itu, Solskjaer mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain dan anggota staf MU. Selain itu, juru taktik asal Norwegia ini juga berpamitan kepada penggemar di luar kompleks Carrington.

Seperti dilansir Sportskeeda, ada dua pemain Man Utd yang tidak mendapat ucapan selamat tinggal dari Solskjaer. Kedua pemain itu adalah Edinson Cavani dan Paul Pogba.

Cavani dan Pogba sedang cedera. Sehingga mereka tidak hadir dalam latihan dan melewatkan ucapan selamat tinggal kepada Ole Gunnar Solskjaer


Michael Carrick

7. Michael Carrick - Berstatus sebagai staf pelatih di Manchester United membuatnya punya kans untuk mejadi pengganti Solskjaer. Kedekatan nya dengan para pemain bisa membuatnya diterima sebagai pelatih. (AFP/Glyn Kirk)

Usai memecat Solskjaer, MU menunjuk Michael Carrick sebagai manajer sementara. Mantan gelandang MU itu akan mulai memimpin Cristiano Ronaldo cs saat menghadapi Villarreal di Liga Champions, Rabu, 24 November.

Beberapa nama telah dikaitkan dengan posisi manajer di MU. Cristiano Ronaldo dilaporkan lebih menyukai Luis Enrique, sementara Sir Alex Ferguson mendukung ahli taktik asal Argentina Mauricio Pochettino.

Namun, baik Enrique maupun Pochettino bersama dengan Zinedine Zidane sepertinya tidak mungkin datang ke Old Trafford karena berbagai alasan. MU sepertinya tetap bersama Carrick setidaknya sampai akhir musim ini.

 


Bisa sengsara

Harry Maguire melakukan kesalahan fatal saat Manchester United bertamu ke markas Watford di Vicarage Road. (AFP/Ian Kington)

Dalam wawancara pertamanya sebagai manajer sementara MU, Michael Carrick mengatakan bahwa Solskjaer sangat menyadari kurangnya hasil yang menyebabkan pemecatannya. Dia juga menguraikan fakta bahwa ahli taktik asal Norwegia itu meninggalkan klub dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada pendahulunya.

MU memiliki banyak pemain kelas dunia. Jadi setiap manajer baru mungkin hanya perlu menanamkan taktik untuk meningkatkan keberuntungan tim secara signifikan.

Meski demikian, keputusan tidak segera menunjuk manajer baru membuat ketidakpastian masih membayangi MU. Apalagi, Setan Merah saat ini sedang mempersiapkan lawa melawan Villarreal di Liga Champions.

Kurangnya perbaikan segera di bawah Carrick hanya akan memperburuk kesengsaraan MU.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya