Liputan6.com, Manchester - Manchester United memutuskan memecat Ole Gunnar Solskjaer, Minggu (21/11/2021), Keputusan itu diambil setelah Setan Merah kalah telak 1-4 dari Watford di Liga Inggris sehari sebelumnya.
Setelah keputusan itu, Solskjaer mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain dan anggota staf MU. Selain itu, juru taktik asal Norwegia ini juga berpamitan kepada penggemar di luar kompleks Carrington.
Advertisement
Seperti dilansir Sportskeeda, ada dua pemain Man Utd yang tidak mendapat ucapan selamat tinggal dari Solskjaer. Kedua pemain itu adalah Edinson Cavani dan Paul Pogba.
Cavani dan Pogba sedang cedera. Sehingga mereka tidak hadir dalam latihan dan melewatkan ucapan selamat tinggal kepada Ole Gunnar Solskjaer.
Michael Carrick
Usai memecat Solskjaer, MU menunjuk Michael Carrick sebagai manajer sementara. Mantan gelandang MU itu akan mulai memimpin Cristiano Ronaldo cs saat menghadapi Villarreal di Liga Champions, Rabu, 24 November.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan posisi manajer di MU. Cristiano Ronaldo dilaporkan lebih menyukai Luis Enrique, sementara Sir Alex Ferguson mendukung ahli taktik asal Argentina Mauricio Pochettino.
Namun, baik Enrique maupun Pochettino bersama dengan Zinedine Zidane sepertinya tidak mungkin datang ke Old Trafford karena berbagai alasan. MU sepertinya tetap bersama Carrick setidaknya sampai akhir musim ini.
Advertisement
Bisa sengsara
Dalam wawancara pertamanya sebagai manajer sementara MU, Michael Carrick mengatakan bahwa Solskjaer sangat menyadari kurangnya hasil yang menyebabkan pemecatannya. Dia juga menguraikan fakta bahwa ahli taktik asal Norwegia itu meninggalkan klub dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada pendahulunya.
MU memiliki banyak pemain kelas dunia. Jadi setiap manajer baru mungkin hanya perlu menanamkan taktik untuk meningkatkan keberuntungan tim secara signifikan.
Meski demikian, keputusan tidak segera menunjuk manajer baru membuat ketidakpastian masih membayangi MU. Apalagi, Setan Merah saat ini sedang mempersiapkan lawa melawan Villarreal di Liga Champions.
Kurangnya perbaikan segera di bawah Carrick hanya akan memperburuk kesengsaraan MU.