Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa bertemu anak padahal telah menang hak asuh di Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat membuat Tsania Marwa terpukul. Meski begitu, sang aktris tidak pernah putus asa.
Apalagi setelah mendengar kabar sejumlah sekolah menggelar kegiatan tatap muka. Bintang film Dalam Mihrab Cinta menyebut ini salah satu caranya untuk bisa bertemu buah hati.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, harapannya lagi-lagi kandas. Pasalnya, keluarga Atalarik Syach disebut belum mengizinkan si sulung, Syarif Muhammad Fajri, sekolah tatap muka. Tsania Marwa pun pasrah.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anakku Yang Besar
“Anakku yang besar, sebenarnya sudah bisa offline dan aku happy banget karena itu salah satu caraku ketemu. Tapi ternyata dari pihak keluarga (Atalarik) memutuskan Syarief ini enggak bisa offline. Jadi dia harus tetap online,” katanya.
Melansir dari video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (22/11/2021), Tsania Marwa ogah berspekulasi di balik “kebijakan” Syarif belum boleh tatap muka di sekolah.
Advertisement
Saya Enggak Tahu
“Alasannya apa saya enggak tahu. Bisa dipikir sendiri, jadi memang belum bisa bertemu. Padahal sudah banyak banget lo anak yang offline. On off, sehari masuk sehari enggak,” ia menyambung.
Lagi-lagi, Tsania Marwa harus legawa menghadapi kenyataan tak bisa bertemu anak kandungnya sendiri di sekolah. Lantunan doanya tak pernah putus untuk kedua buah hatinya.
Tuhan Yang Menentukan
“Ya, biarkanlah karena pada dasarnya manusia boleh berencana tapi ujungnya Tuhan yang menentukan. Saya percaya Tuhan tidak tidur, saya percaya kekuatan doa itu nyata apalagi saya ibunya,” ujar Tsania Marwa.
Doa ibu itu nyata. Demikian bintang sinetron Orang Ketiga dan Samudra Cinta meyakini. Tak jemu, ia minta doa kepada awak media agar keadilan memihak kepadanya sebagai ibu yang melahirkan.
Advertisement
Jalani Saja
“Jadi saya jalani saja, saya mohon doanya terus dari teman-teman jangan bosan,” beri tahunya. Diberitakan sebelumnya, Tsania Marwa menyebut gagal jemput anak menyisakan trauma di benaknya.
“Karena mengulang (eksekusi) kayak kemarin itu sakit banget lo Mas. Sakit banget lo. Itu benar-benar hari yang pahit banget buat aku. Pasti pada tahu semualah,” Tsania Marwa mengakhiri.