Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (23/11/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham pada sesi pertama.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,62 persen ke posisi 6.681,43. Indeks LQ45 susut 0,46 persen ke posisi 959,22. Seluruh indeks acuan alami koreksi.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.732,89 dan terendah 6.676,75. Sebanyak 314 saham melemah sehingga menekan IHSG. 188 saham menguat dan 157 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 846.492 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 366,73 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.228.
Sebagian besar sektor saham alami koreksi kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,96 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,09 persen.
Indeks sektor saham IDXtransporasi merosot 2,04 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 1,56 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,70 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham LRNA naik 21,28 persen
-Saham BRAM naik 16,45 persen
-Saham BPTR naik 15,56 persen
-Saham TOBA naik 15,46 persen
-Saham PTIS naik 13,81 persen
Saham-saham yang masuk top losers:
-Saham TMAS turun 6,99 persen
-Saham PANR turun 6,94 persen
-Saham YELO turun 6,93 persen
-Saham BBKP turun 6,88 persen
-Saham PRDA turun 6,82 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TBIG senilai Rp 45,3 miliar
-Saham ASII senilai Rp 44,7 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 44,2 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 17 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 14,4 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 70,8 miliar
-Saham MTEL senilai Rp 69,5 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 66,9 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 45 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 43,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,28 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,68 persen, indeks Singapura turun 0,18 persen dan indeks Taiwan melemah 0,78 persen. Sementara itu, indeks Thailand naik 0,06 persen.
Advertisement