Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyatakan bahwa sekolah di Jakarta dari seluruh jenjang pendidikan telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kata dia, PTM terbatas semua sekolah tersebut telah diberlakukan sejak 15 November 2021.
"Pada tanggal 15 November 2021, seluruh satuan pendidikan di semua jenjang di DKI Jakarta telah melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Nahdiana, Selasa (23/11/2021).
Advertisement
Menurut dia, pelaksanaan PTM terbatas merupakan salah satu hal untuk mengatasi permasalahan kritis pembelajaran pada siswa saat pandemi Covid-19.
Nahdiana juga menyatakan pelaksanaan PTM terbatas berprinsip pada kebijakan kesejahteraan dan keselamatan peserta didik, pengajar hingga keluarga.
"Kita mulai bukan hanya sekadar memantau proses itu dengan mengisi asesmeent, melakukan pelatihan, tetapi juga kita perlu bagaimana mengevaluasi dan mencari langkah-langkah yang terbaik bagi anak-anak kita di kemudian hari," jelas dia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menambah jam pelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas saat pelaksanaan PPKM level 1. Penambahan jam pelajaran tersebut untuk semua jenjang pendidikan.
"Tetap kita masih satu hari dalam seminggu, belum menambah harinya. Namun jumlah jam pelajaran ditambah," kata Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah, Rabu (17/11/2021).
Penambahan Dua Jam
Dia menjelaskan nantinya setiap jenjang pendidikan mendapatkan penambahan dua jam. Untuk PAUD jam pelajaran ditambah dari dua jam menjadi tiga jam, SD menjadi lima jam dari awalnya tiga jam.
Lalu, untuk SMP menjadi enam jam dan SMA menjadi tujuh jam. Taga juga menyatakan jumlah sekolah yang menyelenggarakan PTM terus bertambah.
Advertisement