Liputan6.com, Washington D.C - Ilmuwan NASA menemukan 301 eksoplanet lain yang berada di luar tata surya. Penemuan ini menambah total eksoplanet yang divalidasi menjadi 4.569 sejak penemuan yang pertama pada pertengahan 1990-an.
Dilansir UPI, Selasa (23/11/21) NASA mengatakan bahwa penemuan tersebut dapat dikaitkan dengan jaringan baru yang disebut ExoMiner. ExoMiner memanfaatkan super komputer NASA, pleiades, dan dapat membedakan eksoplanet nyata dari berbagai jenis positif palsu.
Baca Juga
Advertisement
Deep Neural Networks atau jaringan saraf dalam adalah metode pembelajaran mesin yang secara otomatis mempelajari tugas saat diberikan data yang cukup.
Oleh karena itu, ExoMiner melengkapi orang yang ahli dalam menyisir data dan menguraikan tentang planet. Secara khusus, ExoMiner mempelajari data yang dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa Kepler NASA dan K2.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penemuan Baru
NASA sendiri memiliki arsip online yang berisi rincian penemuan planet ekstrasurya. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Purdue pada tahun 2019 menyebutkan bahwa para astronom telah mengidentifikasi dua eksoplanet yang dapat mendukung kehidupan.
Pada tahun yang sama, dua ilmuwan dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk penemuan mereka mengenai sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit tipe matahari.
Penulis: Alicia Salsabila
Advertisement