FOTO: Kali Prancis Penuh Eceng Gondok

Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok ( Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat.

oleh Johan Fatzry diperbarui 23 Nov 2021, 20:00 WIB
Kali Prancis Penuh Eceng Gondok
Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok ( Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat.
Suasana Kali Prancis yang dipenuhi enceng gondok di Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga duduk di pinggir kali Prancis di Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Suasana Kali Prancis yang dipenuhi enceng gondok di Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Enceng gondong terlihat di kali Prancis, Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga duduk di pinggir kali Prancis di Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Suasana Kali Prancis yang dipenuhi enceng gondok di Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Kali yang dipenuhi sampah dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar dan membuat aliran menjadi terhambat. (merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya