Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seorang anak membawa sawai saat panen di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani menyiram sayur sawi saat panen di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Petani memanen sawi di Para Meter Utara Desa Selapajang, Tangerang Banten, Selasa (23/11/2021). Petani menjualnya satu gabuk isi 20 ikat dengan harga Rp 60 ribu rupiah ke pasar induk Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)