Liputan6.com, Jakarta Liburan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Demi membuat diri merasa bahagia dan kondisi keuangan tetap stabil, ada baiknya tiap orang perlu merencanakan anggaran lebih dulu sebelum pergi berlibur.
Hal demikian terbilang cukup penting karena beberapa orang merasakan ingin liburan tetapi tidak merencanakan anggarannya. Kemudian entah berapa besar uang yang dikeluarkan olehnya selama berlibur tersebut.
Advertisement
Alhasil setelah menikmatinya, ternyata kondisi keuangan justru kian memburuk. Hal-hal seperti itulah yang perlu Anda cegah.
Melansir laman CNBC, Sabtu (27/11/2021), berikut ini 6 tips untuk Anda yang ingin merencanakan anggaran liburan supaya pengeluaran tidak berlebihan.
1. Buat anggaran pengeluaran dengan jelas dan ringkas
Jangan terlalu rumit membuat anggaran. Jika anggaran terlihat terlalu menakutkan atau tidak praktis, Anda cenderung akan melanggarnya.
“Tempatkan anggaran praktis dan tetap sederhana sehingga Anda dapat dengan mudah tetap di atas keuangan Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses,” saran manajer senior dan CFP di Sofi Brian Walsh.
Dalam membuat anggara, Anda bisa memperhitungkan jumlah yang ingin dibelanjakan per orang untuk hadiah, daftar biaya perjalanan atau bahan makanan, dan nominal yang Anda alokasikan untuk dibelanjakan untuk pribadi. Setelah merencanakan hal tersebut, kemudian buatlah rancangan kasar pengeluarannya.
“Buat daftar pengeluaran yang Anda antisipasi dan tetapkan jumlah untuk masing-masing. Jika Anda bisa, buat daftar Anda secara terperinci, termasuk hadiah apa yang Anda rencanakan untuk dibeli dan untuk siapa,” saran kepala produk konsumen dan bisnis kecil di Bank of America Mary Droesch.
Tambahnya, dengan menguraikan secara spesifik akan membantu Anda menghindari pemborosan anggaran yang tidak diperlukan.
2. Meminimalkan biaya
Dalam merencanakan anggaran, pertimbangkan kembali ketika Anda memilih satu dari dua hal, yaitu membeli tiket pesawat yang mahal atau menyewa kendaraan untuk perjalanan selama berlibur.
“Musim liburan banyak yang menantikan berkumpul kembali dengan orang yang dicintai, tetapi biaya perjalanan bisa menjadi lebih mahal ketika Anda menambahkan biaya sewa mobil (belum lagi kekurangan kendaraan sewa), ketersediaan penerbangan yang sulit, dan cuaca yang tidak terduga,” kata wakil presiden eksekutif e-commerce di Advance Auto Parts Jason McDonell.
Membuat rencana perjalanan, mengumpulkan barang-barang penting selama perjalanan (seperti kabel jumper dan kotak P3K), hingga memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, adalah kunci keberhasilan perjalanan darat yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan uang, kata McDonell.
3. Cari bantuan dari seseorang
Seorang teman mungkin bisa membantu Anda untuk merencanakan anggaran liburan. Bahkan kata Walsh, dapat membantu Anda bertanggung jawab hingga mengurangi pengeluaran.
“Teman yang membantu untuk membuat anggaran Anda bisa siapa saja mulai dari orang yang profesional di bidang keuangan hingga anggota keluarga,” tuturnya.
Selama liburan, dukungan seperti ini setidaknya dapat membantu Anda membuat keputusan keuangan yang baik. Lebih dari itu, bahkan bisa membuat Anda tetap pada jalur pengeluaran. Jadi, ketika sanubari Anda tergoda untuk melakukan pembelian dengan harga yang mahal hingga terjadi pemborosan, ada teman tersebut yang bisa mengingatkan Anda.
“Memiliki teman anggaran untuk tujuan jangka pendek juga dapat membantu membangun kebiasaan keuangan yang sehat yang dapat mengarahkan Anda untuk mengatasi hambatan yang lebih besar di masa depan,” kata Walsh.
4. Tinjau pengeluaran liburan tahun lalu
Untuk membuat rencana anggara liburan tahun ini, Anda perlu lebih dulu meninjau pengeluaran liburan tahun sebelumnya. Sebab, barang kali Anda masih menyisakan tagihan yang belum terbayarkan dari liburan sebelumnya.
“Dalam menentukan anggaran untuk liburan, saya pribadi suka menginventarisasi apa yang terjadi tahun sebelumnya dan memungkinkan itu membantu saya menyusun anggaran untuk tahun ini,” kata penasihat keuangan di TF Wealth Advisors dari Kolombia Tania C. Foster.
Di luar tagihan, pikirkan kembali dan putuskan apakah semua pengeluaran itu sepadan atau tidak.
Advertisement
5. Sebelum menerapkan, pahami cara belanja “beli sekarang, bayar nanti”
Jika Anda berencana untuk menggunakan sistem pembayaran “beli sekarang, bayar nanti”, pahami dulu istilahnya dengan jelas, kata Chief People Officer Credit Karma Colleen McCreary.
“Lebih mudah untuk membeli suatu barang bahkan tanpa memikirkan implikasi dari pembelian tersebut. Ini adalah keterputusan antara melakukan pembelian dan benar-benar membayarnya di mana konsumen bisa mendapat masalah,” jelasnya.
Sebelum menerapkannya, pastikan Anda mengetahui ketentuan dari sistem ini. “Ini adalah tagihan lain yang harus diingat konsumen untuk membayar — untuk beberapa hal itu terjadi karena lupa melakukan pembayaran versus tidak benar-benar memiliki dana,” lanjutnya.
McCreary menambahkan, ini juga bisa menjadi pilihan yang baik, tapi pastikan untuk membayarnya dengan tepat waktu.
6. Pantau pengeluaran
Salah satu alat yang efektif untuk mengelola uang selama liburan tidak berasal dari dompet, tetapi dari ponsel Anda sendiri.“Aplikasi mobile banking memudahkan Anda melacak di mana Anda menyimpan uang Anda,” kata kepala produk digital di Chase Sonali Divilek.
Di samping itu, Anda perlu tetap menyiapkan pemberitahuan dan peringatan. Hal ini berguna sebab melalui aplikasi keuangan juga sering terjadi beberapa masalah mengenai akun rekening. Dengan pemberitahuan tersebut, Anda bisa mengetahui apa masalahnya.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
