Angkasa Pura II mengaku sudah melakukan semua prosedur saat insiden radar mati selama 15 menit di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/12/2012) lalu. Angkasa Pura menegaskan bahwa tidak semua bandara di Indonesia memiliki radar.
"Semua bandara internasional itu memiliki radar. Tapi kenyataannya tidak di Indonesia. Di Indonesia hanya 8 bandara yang dilengkapi radar," kata General Manager Air Traffic Controller Angkasa Pura II, Budi Hendro, di Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Di sisi lain, Angkasa Pura membantah karyawannya lambat mengantisipasi insiden yang membuat heboh dunia penerbangan itu. Angkasa Pura juga tidak menginginkan insiden radar mati itu terjadi.
"Kami sangat sigap. Kalau ada pernyataan itu terlambat, kami tidak. Maka itu kami delay, itu bukan terlambat. Itu cara terbaik agar lebih safety," tegas dia.
Matinya radar pemandu jalur penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (16/12/2012), berimbas pada penggeseran jadwal penerbangan demi alasan keselamatan penerbangan. Sebab, perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) yang mendukung pasokan energi listrik ke perangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat terbakar.
