Anti-mainstream, Setelan Jas Indah Ini Dibuat dari Kumis Pria

Setelan jas dari kumis asli ini memilih makna mendalam.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 24 Nov 2021, 19:49 WIB
Merek Pakaian Ini Buat Setelan Jas yang Unik Banget, Terbuat dari Kumis Pria (Sumber: Odditycentral)

Liputan6.com, Jakarta Penampilan menjadi salah satu hal yang selalu berkembang. Bahkan, setiap tahunnya selalu ada saja model pakaian yang menjadi tren.

Bukan hanya membuat sebuah pakaian tren yang digemari banyak orang, akan tetapi tak sedikit pula yang menjajal untuk membuat pakaian dengan motif atau desain yang unik. Hal ini pula yang dikerjakan oleh sebuah merek pakaian pria asal Australia yang bekerja sama dengan seorang seniman visual bernama Pamela Kleeman-Passi. 

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (24/11/2021), merek pakaian asal Australia bernama Politix ini membuat sebuah setelan jas yang cukup unik. Pasalnya, mereka memilih untuk mencoba membuat sebuah setelan jas yang terbuat dari rambut kumis pria.

Bukan tanpa alasan merek pakaian tersebut membuat setelan jas unik dan bekerjasama dengan seorang seniman. Hal ini dikarenakan adanya sebuah event tahunan yang mendorong seluruh pria di dunia untuk menumbuhkan kumis di bulan November dengan nama Movember. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan pria yang serius.


Memilih membuat setelan jas dari rambut kumis asli

Merek Pakaian Ini Buat Setelan Jas yang Unik Banget, Terbuat dari Kumis Pria (Sumber: Odditycentral)

Pada tahun ini Politix memilih untuk melalukan sesuatu yang unik dalam momen Movemeber. Merek pakaian pria tersebut memilih untuk membuat sebuah setelan jas pria yang dibuat menggunakan rambut kumis asli. Setelan jas tersebut bahkan diberi nama dengan Mo-Hair.

Kain unik dari rambut kumis ini pun dibuat oleh seorang seniman bernama Pamela Kleeman-Passi yang berasal dari Melbourne. Ia pun memiliki alasan khusus mengapa membuat kain dari rambut asli. Wanita yang akrab disapa Passi ini menyebutkan jika dirinya memilih terlibat dalam proyek karena sang suami yang telah meninggal dunia pada 2016 lalu akibat kanker prostat dan kolorektal.

Passi mendapatkan semua rambut yang diperlukan dari Sustainable Salons, program daur ulang rambut salon yang mengumpulkan dan mendaur ulang rambut dari berbagai salon. Namun, setelah proyek yang akan dibuat menjadi viral, tak sedikit orang-orang yang mulai mengirimkan paket berisi rambut kumis.


Semua rambut kumis dianyam dengan kapas

Mendapatkan cukup banyak rambut, Passi pun mulai menganyam dengan kapas agar terbentuk kain asli. Hasil kain itupun dikirimkan ke manajer desain Politix, Paul Burden. Bahkan, untuk menghindari rasa gatal akibat rambut kumis, kain tersebut dilapisi oleh lapisan khusus.

“Ketika rambut ada di kepala Anda, itu terlihat sangat indah. Tapi ketika keluar dari tubuh langsung menjadi menjijikkan, menjijikkan, benar-benar membuat orang merinding. Saya tertarik pada polaritas antara apa yang benar-benar menggairahkan dan apa yang benar-benar menjijikkan." ujar Passi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya