Ahok: Jika Toilet SPBU Berbayar Fasilitasnya Harus Sekelas Mal

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut angkat suara soal polemik toilet berbayar di SPBU.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2021, 12:50 WIB
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok melakukan kunjungan kerja ke PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, Selasa (14/9/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut angkat suara soal polemik toilet berbayar di SPBU milik Pertamina. Beberapa pihak menganggap bahwa menggunakan toilet di SPBU tidak perlu membayar tetapi beberapa lainnya tidak keberatan membayar toilet di SPBU asalkan bersih.

Menurut Ahok, jika memang SPBU menarik biaya untuk penggunaan toilet ke pelanggan sebaiknya fasilitas yang diberikan oleh SPBU di toilet tersebut setara dengan pusat perbelanjaan atau mal.

"Jika mau bayar sekalian toilet (SPBU harus) sekelas mal, lengkap ada sedia tisuenya," ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (24/11/2021).

Ahok menyampaikan, dirinya tak mempermasalahkan jika terdapat toilet di SPBU yang berbayar. Meski demikian, aspek kebersihan dan kelengkapan fasilitas harus diperhatikan untuk kenyamanan pengguna.

"Bagi saya yang penting bersih," tandas Ahok.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Erick Thohir Tegur Direksi Pertamina: Toilet Semua SPBU Harus Gratis

Toilet SPBU Pertamina di Jalan Haji Mulyadi Joyomartono, Margahayu, Kota Bekasi. (dok: Merdeka)

Dalam sebuah kunjungannya, Menteri BUMN Erick Thohir dengan sengaja mampir ke salah satu SPBU Pertamina yang merupakan hasil kerjasama dengan swasta. Di sana, Erick Thohir menyempatkan untuk mengunjungi toiletnya.

Dirinya pun sedih, toilet yang seharusnya menjadi fasilitas umum justru malah dipasang tarif. Untuk yang ingin baung air kecil, harus bayar Rp 2.000 per orang. Sedangkan yang ingin mandi, terpaksa bayar Rp 4.000 per orang.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam videonya yang diunggah di Instagramnya. Di sana, Erick Thohir menuliskan caption,

"Ini pesan saya untuk rekan-rekan di Pertamina, dari toilet umum SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo.

Sudah kewajiban BUMN memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat."

Di sana pun Erick Thohir sempat menanyakan kepada petugas penjaga toilet.

"Ini Pom Bensin swasta, kalau mau pakai bayar Rp 2.000 kencing, mandi bayar Rp 4.000. Untuk perawatan. Kenapa tidak gratis, ini kan fasilitas umum?," tanya Erick Thohir kepada petugas tersebut seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (22/11/2021).

"Saya kurang tahu Pak, saya cuma kerja," jawab petugas penjaga toilet tersebut.

"Yang punya siapa? Pak Agus. Yaudah, nanti di telp Pak Agusnya. Kenapa toilet aja tidak gratis, padahal kan sudah bisnis bensin," ucap Erick Thohir.

Di akhir videonya, Erick Thohir menegur keras Direksi Pertamina. Dirinya meminta untuk melakukan perbaikan kontrak dengan pihak swasta, terutama mengenai pelayanan.

"Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Kan sudah dapet dari jualan bensin, juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya dapet fasilitas tambahan," ucap Erick Thohir.

"Saya minta Direksi Pertamina perbaiki. Saya minta semua Pom Bensin yang kerjsama dengan swasta di bawah Pertamina, semua toiletnya gratis," pugnkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya