IHSG Turun Tipis, Investor Asing Buru Saham YULE hingga PTBA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah terbatas 0,03 persen ke posisi 6.676,14.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Nov 2021, 13:20 WIB
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (24/11/2021). Investor asing beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah terbatas 0,03 persen ke posisi 6.676,14.  Indeks LQ45 merosot 0,14 persen ke posisi 957,06. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 227 saham menguat dan 164 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.698,41 dan terendah 6.668,05. Total frekuensi perdagangan 820.398 kali dengan volume perdagangan 17,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,80 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,5 persen dan indeks sektor saham IDXindustry turun 0,51 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,78 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 0,35 persen dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,04 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham APII naik 28,34 persen

-Saham UFOE naik 22,57 persen

-Saham BUKK naik 18,82 persen

-Saham GWSA naik 17 persen

-Saham RUIS naik 13,59 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PTDU turun 7 persen

-Saham TRUE turun 6,94 persen

-Saham TOPS turun 6,90 persen

-Saham IBST turun 6,88 persen

-Saham INDX turun 6,87 persen


Aksi Investor Asing

Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham YULE senilai Rp 49,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 13 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 9,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 7 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 6,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 44,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 31 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 29,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 26,9 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 22,8 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,73 persen, indeks Thailand mendaki 0,58 persen, indeks Shanghai menguat 0,23 persen dan indeks Singapura mendaki 0,20 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,04 persen, indeks Jepang Nikkei turun 1,58 persen dan indeks Taiwan merosot 0,13 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya