Ekonomi Mulai Pulih, Toyota Optimistis Pangsa Pasar Naik Jadi 33 Persen

Total penjualan mobil di Indonesia diperkirakan bisa menembus angka 850 ribu unit

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Nov 2021, 17:02 WIB
Toyota Avanza. (Toyota Astra Motor)

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi yang mulai membaik, di tengah hantaman pandemi Covid-19 membuat optimisme berbagai pabrikan mobil di Tanah Air juga meningkat. Salah satunya, PT Toyota Astra Motor (TAM), yang meyakini pangsa pasarnya tahun ini meningkat dibanding tahun lalu.

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, total penjualan mobil di Indonesia diperkirakan bisa menembus angka 850 ribu unit. Begitu juga dengan pangsa pasar raksasa roda empat asal Jepang ini di pasar nasional, dari 31 persen tahun lalu menjadi 33 persen tahun ini.

"Saya rasa, dengan melihat kondisi penjualan bulan ini, dan kondisi terkait ekonomi dan Covid-19, kami lihat pasar otomotif ke arah 850 ribu unit, dan pangsa pasar berada di 33 persen," ujar Anton, dalam konferensi pers secara virtual, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dengan kondisi saat ini, pria ramah ini juga memperkirakan penjualan Toyota bisa mencapai angka 230 ribuan unit. "Mudah-mudahan, Desember meskipun ada perubahan PPKM, kami masih cukup yakin dengan kondisi ekonomi dan Covid-19 yang terkendali stabil dan market otomotif bisa mencapai angka tersebut (850 ribu unit)," tegasnya.

Sementara itu, dalam penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, yang berakhir beberapa waktu lalu, Toyota mendapatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 4.502 unit.

All New Veloz dan All New Avanza memberikan kontribusi terbesar masing-masing 823 unit dan 711 unit, atau sebesar 34% dari total seluruh model Toyota. Selain itu, All New Veloz juga berhasil memenangkan perhargaan sebagai mobil penumpang terfavorit.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Raihan GIIAS 2021

Dari total 4.502 perolehan SPK Toyota yang tercatat, selain  All New Veloz dan All New Avanza yang meraih SPK tertinggi, model-model lainnya yang menjadi 5 (lima) besar kontributor SPK adalah Raize sebanyak 651 unit 14,4 persen, Innova sejumlah 633 unit (14 persen), dan Fortuner sebanyak 529 unit (11,7 persen). 

Produk GR Sport Toyota juga cukup diminati pelanggan, di mana komposisinya ada yang mencapai 87 persen jika dibandingkan dengan tipe non GR Sport.

Memanfaatkan momentum pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini, Toyota juga menghadirkan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi, mulai dari Baterry Electric Vehicle (BEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV), sebagai wujud komitmen Toyota mendukung keinginan positif pemerintah dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dan menciptakan masa depan kehidupan yang lebih baik. 

Kendaraan elektrifikasi Toyota juga tak lepas dari animo positif pelanggan, dimana komposisi tipe Hybrid Electric Vehicle (HEV) untuk Camry yaitu 71 persen dan pada Corolla Cross 64 persen.


Infografis Pengetatan dan Larangan Saat Penerapan PPKM Level 3 Nataru

Infografis Pengetatan dan Larangan Saat Penerapan PPKM Level 3 Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya