Rumah Sakit di Belanda Nyaris Penuh, Pasien COVID-19 Terpaksa Dialihkan ke Jerman

Belanda tengah berjuang menangani lonjakan kasus Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Nov 2021, 16:03 WIB
Orang-orang dengan masker melintasi jalan di pusat kota Amsterdam, Belanda, Rabu (3/11/2021). Belanda kembali menerapkan tindakan pembatasan virus corona, termasuk kewajiban memakai masker di berbagai ruang publik menyusul lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. (Ramon van Flymen/ANP/AFP)

Liputan6.com, Amsterdam - Belanda mulai kewalahan menanggulangi jumlah pasien Corona COVID-19.

Oleh karenanya, negara Kincir Angin ini memilih untuk mengangkut pasien COVID-19 melintasi perbatasan ke Jerman pada Selasa (23/11).

Hal ini dilakukan guna mengurangi tekanan pada rumah sakit Belanda yang berjuang menangani lonjakan kasus, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (24/11/2021).,,

Seorang pasien dipindahkan dengan ambulans dari Rotterdam ke sebuah rumah sakit di Bochum, sekitar 240 km timur, pada Selasa pagi, dan seorang lagi akan menyusul di kemudian hari, kata otoritas kesehatan.

Jumlah pasien Corona COVID-19 di rumah sakit Belanda telah membengkak ke level tertinggi sejak Mei 2021 dalam beberapa pekan terakhir.

Kemudian diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena infeksi melonjak ke level rekor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jerman Tawarkan 20 Tempat Tidur

Orang-orang dengan masker berjalan di Stasiun Pusat Amsterdam, Belanda, Rabu (3/11/2021). Belanda kembali menerapkan tindakan pembatasan virus corona, termasuk kewajiban memakai masker di berbagai ruang publik menyusul lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. (Ramon van Flymen/ANP/AFP)

Rumah sakit Jerman secara total telah menawarkan 20 tempat tidur untuk pasien dari Belanda, setelah merawat puluhan selama gelombang pandemi sebelumnya.

Rencana pemerintah Belanda untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk menahan virus memicu kerusuhan tiga malam dan lebih dari 170 penangkapan di kota-kota di seluruh negeri.

Pemerintah berencana membatasi akses ke banyak tempat umum untuk orang-orang yang telah divaksinasi atau baru saja pulih dari COVID-19.

Tetapi masih belum jelas apakah pemerintah akan menentukan hal ini mengingat mayoritas banyak yang menolak.


Infografis Seluk-beluk Tes Medis Corona

Infografis Seluk-beluk Tes Medis Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya