3 Pernyataan Jokowi soal Perkembangan Terkini Ekonomi RI di Tengah Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan perkembangan perkonomian terkini di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Nov 2021, 18:33 WIB
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan perkembangan terkini terkait kondisi perkonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya, Jokowi mengajak seluruh kepala daerah membuka mata terhadap apa yang terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Kondisi ini terjadi akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir 2 tahun, dan belum tahu kapan akan selesai.

"Banyak juga negara yang mengalami kelangkaan kontainer, hingga distribusi barang jadi terganggu. Juga banyak negara mengalami kenaikan inflasi yang menakutkan semua negara," kata Jokowi saat Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu (24/11/2021).

Tak hanya kepada kepala daerah, Jokowi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Tanpa bisa mengendalikan Covid-19, jangan berharap pertumbuhan ekonomi ada," kata Jokowi.

Berikut 3 pernyataan Presiden Jokowi terkait perkembangan perkonomian terkini di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


1. Ajak Kepala Daerah Buka Mata Soal Ketidakpastian Ekonomi Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan penjelasan saat mendatangi Kantor Pusat PLN (Persero) di Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). Kedatangan Jokowi untuk meminta penjelasan direksi PLN menyusul peristiwa pemadaman listrik di hampir seluruh Pulau Jawa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh kepala daerah membuka mata terhadap apa yang terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Kondisi ini terjadi akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir 2 tahun, dan belum tahu kapan akan selesai.

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang di luar perkiraan dan berimbas ke mana-mana.

Banyak hal-hal tidak terduga yang kemudian mengekor di belakangnya, seperti kelangkaan energi yang kini terjadi di sejumlah negara.

"Banyak juga negara yang mengalami kelangkaan kontainer, hingga distribusi barang jadi terganggu. Juga banyak negara mengalami kenaikan inflasi yang menakutkan semua negara," kata Jomkwi saat Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu (24/11/2021).

"Dan akhir-akhir ini banyak negara mengalami kenaikan harga produsen, yang nanti dikhawatirkan ini akan berimbas karena harga produsennya naik, nanti harga di konsumen juga akan ikut naik," keluh Jokowi.


2. Minta Seluruh Komponen Peka dengan Ketidakpastian Ekonomi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11). Jokowi miminta pemenuhan perumahan bagi ASN, TNI, dan Polri diperhatikan juga aksesbilitas ke tempat kerja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Belum lagi, Jokowi mengingatkan akan kebijakan tappering off yang tengah dipersiapkan oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Oleh karenanya, ia meminta seluruh komponen agar peka terhadap segala ketidakpastian yang kini terjadi pada skala global.

"Ini lah yang saya sering sampaikan, ketidakpastian global yang semua kepala daerah dan kepala dinas harus ngerti dan mampu antisipasi, menyiapkan antisipasi sebelumnya," seru Jokowi.

 


3. Ingatkan Kendalikan Covid-19 Agar Ekonomi Tumbuh

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Jokowi meminta percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 guna mendongkrak investasi dan ekspor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jokowi mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengendalikan Covid-19 di Indonesia, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

Pasalnya, kata dia, pengendalian Covid-19 merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi.

"Tanpa bisa mengendalikan Covid-19, jangan berharap pertumbuhan ekonomi ada," jelas Jokowi.


Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya